Kasus Covid-19 Di Kudus Mulai Meningkat, Satu Meninggal Karena Komorbid

Kudus, Radiosuarakudus.com- Meski sudah setahun lebih kasus Covid-19 di Kudus melandai bahkan nol kasus, namun sepekan ini kasus Covid-19 di Kota Kretek mulai mengalami kenaikan secara signifikan. Bahkan dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, pada tanggal 23 Oktober 2022 lalu ada satu pasien meninggal terpapar Covid-19 meski ada penyakit komorbidnya.

Saat ini varian Covid-19 yang berkembang di Indonesia adalah jenis Omicron BA4 BA5 yang memiliki penularan lebih cepat namun lebih ringan dibanding jenis Omicron tahun 2021 lalu. Kenaikan kasus Covid-19 di Kudus ini disampaikan langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo dihadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pembukaan Pekan Olahraga ,Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke VI tingkat Jateng di alun  – alun Simpang Tujuh, Kamis ( 3/11/2022).

Usai acara, kepada wartawan yang menemuinya Hartopo membenarkan bahwa saat ini kasus Covid-19 di Kudus memang mulai meningkat. Sedikitnya terdapat 50 kasus bahkan beberapa pasien ada yang dirawat di rumah sakit.

“Betul mas, saat ini kasus Covid-19 di Kudus mulai meningkat. Sekitar terdapat 50 kasus dan ada juga yang dirawat di rumah sakit. Saya menghimbau kepada warga Kudus untuk selalu waspada dan jaga kesehatan serta selalu menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Hartopo.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi, Jum’ at (4/11/2022) ketika dihubungi melalui WA mengakui, bahwa kasus Covid-19  di Kudus sejak sepekan terakhir mulai mengalami kenaikan. Dari data yang disampaikan, terdapat 13 orang yang dirawat di RS. Mardi Rahayu. Sedangkan yang isolasi mandiri dirumah mencapai 41 orang.

“Untuk gejala batuk pilek, nyeri tenggorokan , nyeri sendi, mual juga kadang muncul. Itu merupakan gejala umum terpapar Covid-19,” ujar dr. Andini.

Dia mengingatkan masyarakat untuk selalu jaga kesehatan dan minum vitamin apalagi diitengah cuaca memasuki musim penghujan seperti ini. (Roy Kusuma – RSK)   

 

About

You may also like...

Comments are closed.