Kudus, Radiosuarakudus.com- Semua siswa rombongan bus dari MI Mihtaful Ma’rif Kudus yang semula alami kecelakaan di Purbalingga telah pulang. Kini tersisa lima guru yang masih menjalani perawatan di RSUD Guteng Purbalingga. Dari lima itu satu masih berada di ruang ICU.
Wakil Kepala MI Miftahul Ma’rif Ali Farchan menjelaskan total penumpang bus yang alami kecelakaan itu 53 orang terdiri dari guru pendamping dan siswa kelas lima serta enam.
“Jumlah siswa 36. Semuanya sudah kembali. Sebagian kemarin sore dan disusul malamnya,” terangnya.
Dari jumlah siswa yang telah balik itu kondisinya menurutnya sudah baik. Hanya lecet-lecet dan memar. Tak ada yang mengalami luka parah. Sehingga sudah dipulangkan semuanya.
“Tersisa lima guru di sini. Satu di ruang ICU dan empat berada di ruangan terpisah. Kondisinya mulai membaik,” imbuhnya.
Dia memperkirakan sore sekitar pukul 17.00 beberapa guru yang kondisinya membaik juga akan dipulangkan. Tetapi menunggu perkembangan.
“Akan kami konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kalau diijinkan ya pulang,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya jika hingga Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 15.30, total ada 34 siswa yang diantar ke Kudus dengan menggunakan bus. Hal ini berdasarkan keterangan Wahyuni Azhar dari NU Peduli yang turut melakukan evakuasi dalam proses kecelakaan tersebut.
Sementara itu data dari Sar Purbalingga menyebut lakalantas Bus yang memuat 53 orang itu terjadi pukul 05.15. Kecelakaan tunggal itu terjadi di jalan raya Karangreja – Bobotsari.Tepatnya di dukuh Bayeman atas jalur penyelematan, Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga.
Dari kronologis, rombongan sebelumnya berangkat dari Kudus pukul 21.00 menuju ke Demak Ziaah ke makam Sunan Kalijaga. Kemudian dilanjut ke Pekalongan.
Pukul 01.00 dari Pekalongan Rombongan berangkat ke Baturaden via Pemalang Purbalingga. Sekitar pukul 04.00 Wib bus Pariwisata Kalingga Jaya Nopol B 7084 KAA yang membawa rombongan Siswa MI Mihtaful Arif Kudus tiba di Purbalingga dan hendak melasanakan Liburan/Rekreasi di Baturaden.
Tetapi naas, kendaraan itu mengalami kecelakaan tunggal yang diakibatkan rem blong. Saat kendaraan itu berada di turunan Bayeman 50 M sebelum jalur penyelamat. Menabrak tebing sisi kiri jalan. (Roy Kusuma – RSK)
