Ketua Komisi D Soroti Fasilitas Umum Yang Mangkrak

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus turut memperhatikan perkembangan sarana fasilitas umum yang ada di Kabupaten Kudus.

Dalam hal ini, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa turut menyampaikan pandangan umum nya terkait fasilitas umum yang saat ini kondisinya tengah mangkrak ataupun tidak terurus.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi D DPRD Kudus sekaligus ketua fraksi PKB DPRD Kudus, Ali Ihsan menyebut pihaknya akan berusaha memaksimalkan fasilitas umum dengan pengelolaan yang tepat agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami desak untuk aset-aset yang mangkrak harus ada sentuhan-sentuhannya agar segera direhab serta dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya belum lama ini.

Pihaknya mencontohkan seperti kolam renang milik pemerintah kabupaten (pemkab) Kudus yang saat ini belum terurus dengan maksimalkan membuat tempat tersebut tidaklah diminati oleh masyarakat.

“Contoh ada kolam renang itukan mangkrak, itukan kalau dinas melihat bisa dianggarkan untuk rehab dan bisa difungsikan dengan baik agar mendapat sentuhan untuk perawatan maka nanti bisa kerjasama seperti dengan sekolah untuk diarahkan kesana,” katanya.

Ali Ihsan mengatakan efek apabila kondisi yang memprihatinkan tersebut terus dibiarkan dan tidak dibenahi, akhirnya akan menjadi lingkaran setan, sehingga masyarakat melihat bahwa fasilitas umum tersebut tidaklah terawat.

“Jadi harus dari OPD (organisasi perangkat daerah) untuk merawat dengan baik fasilitas umum yang ada, lalu dapat kami maksimalkan melalui kerjasama untuk merawat bersama. Jadi sebetulnya ini permasalahan yang mudah, cuma tidak ada inisiasi untuk bergerak itu yang disayangkan,” jelasnya.

Ketua Komisi ini menyebut bahwa pihaknya sebenarnya sudah beberapa kali menyampaikan melalui rapat bersama OPD terkait dan mengevaluasi terkait pemaksimalan fasilitas umum.

“Kalau kita ada komitmen bersama itu harus dievaluasi, dihitung kira-kira agar menjadi maksimal di fungsikan dengan baikm kan nanti bisa diupayakan diproses dipenganggaran melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) agar nantinya dapat menjadi bagian dari PAD ,” paparnya.

Ia berharap baik pemkab maupun dewan untuk bisa memaksimalkan kinerja di tahun anggaran terakhir sehingga dapat memaksimalkan sarana, prasarana dan penunjang lainnya dengan lebih baik lagi

Ali Ihsan juga menyebutkan beberapa contoh lainnya yang harusnya dapat dimaksimalkan oleh pemda seperti gudang yang ada diterminal kargo, pasar-pasar desa dan terminal bus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.