Kudus, Radiosuarakudus.com- Bila memang Pati Raya disetujui dan ditunjuk menjadi tuan rumah Porprov 2022 mendatang, kemungkinan hanya kebagian 8 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan diperlombakan di Kudus. Rencana awal, cabor yang dipertandingkan dan diperlombakan sebanyak 14. Namun setelah melalui rapat bersama antar ketua KONI se Pati Raya usai tim verifikasi melakukan peninjauan venue olahraga, maka diputuskan beberapa kesepakatan. Menurut ketua KONI Kudus, Antoni Alfin, Selasa 29 Oktober 2019, salah satunya adalah pengurangan jumlah cabor yang dipertandingkan dan diperlombakan di Kudus.
Dari berjumlah awal 14 cabor dikurangi menjadi 8 cabor. Delapan cabor yang masih diperlombakan dan dipertandngkan di Kudus, kata dia, yakni atletik, anggar, basket, bulu tangkis, billiard, hoki, tenis meja serta volley pantai. Sedangkan enam cabor lainnya yang dialihkan ke kota lain yakni, balap motor dan sepatu roda serta tinju (Pati), kempo (Grobogan), futsal (Jepara) serta angkat berat (Blora).
Kesepakatan itu lanjut Anton panggilan akrabnya, bersifat dinamis sebagai strategi untuk membuka peluang Pati Raya agar bisa menjadi tuan rumah pagelaran Porprov mendatang. Dalam pembahasan antar ketua KONI di Pati Raya tersebut, Kudus ternyata kurang untuk hotel bintang tiganya guna menampung para atlet serta official tim dan bukan karena kurangnya fasilitas venue olahraganya. Selain itu kemungkinan lain kata dia, pembukaan di Jepara dan penutupan di Kudus. Karena rencana awal, pembukaan dan penutupan dilaksanakan di Kudus.
Semua itu tegas dia, sudah dibahas bersama antar ketua KONI se Pati Raya dan sifatnya masih dinamis dan kemungkinan – kemungkinan juga masih bisa terjadi. Bila Desember nanti Pati Raya secara resmi ditunjuk oleh Gubernur Jateng menjadi tuan rumah Porprov 2022, maka pihaknya bersama ketua KONI se Pati Raya tentunya akan mengadakan rapat koordinasi kembali guna membahas detail persiapan dimasing – masing wilayahnya. (Roy Kusuma – RSK)
