PMI Kudus Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula lantai dua kantor markas PMI cabang Kudus, Selasa 29 Oktober 2019 berlangsung pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM). Acara yang digelar dua tahunan itu mendatangkan peserta 45 orang dari sembilan wilayah kecamatan. Masing – masing kecamatan mengirimkan satu orang dari lima desa.

Menurut sekretaris PMI cabang Kudus, Imam Santoso, kegiatan pelatihan ini untuk menekankan kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana. Karena bencana yang terjadi seringkali berada diwilayah pedasaan. Harapannya, mereka ini menjadi tulang punggung PMI di desa sehingga bila ada bencana dapat secara cepat merespon untuk segera melaporkan ke PMI.

Selain itu kata Imam, peserta ini bila ada bencana didesanya dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk bersama – sama melakukan penaggulangan bencana atau kesiapsiagaan mereka. Bila respon cepat dilakukan dengan melaporkan ke PMI dan BPBD terkait bencana, maka dapat mencegah korban jiwa ataupun mengurangi kerugian yang lebih jauh lagi. Seperti misalkan adanya kasus kebakaran, maka masyarakat dapat bahu membahu memadamkan api sebelum armada kebakaran datang.

Untuk pelatihan sendiri diberikan khusus terkait kesiapsiagaan bencana, sesuai dengan kebutuhan mereka dilapangan nanti. Sehingga mereka juga diharapkan ikut membantu mengurangi beban korban bencana.

Sementara itu kepala BPBD Kudus, Bergas C Penanggungan yang juga menjadi salah satu narasumber mengatakan, pihaknya akan membuka pemikiran para peserta tentang filosofi helm. Itu akan menjadi materi yang disampaikan kepada peserta pelatihan ini. Dengan filosofi helm terkait kesiapsiagaan bencana ini, maka diharapkan akan membuka kesadaran masyarakat.

Selama ini untuk peran serta masyarakat dalam membantu korban bencana setiap tahun selalu meningkat. Namun dalam menggugah masyarakat untuk sadar bencana saat ini masih proses. Kondisi masyarakat diluar wilayah yang tidak terkena bencana agak cuek. Inilah yang harus dibangun kesadaran untuk selalu peduli dengan wilayah yang terkena bencana. Meski tidak terkena dampak bencana sekalipun, masyarakat juga diharapkan tetap peduli pentingnya kesiapsiagaan bencana ini. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.