Kudus, Radiosuarakudus.com- Hujan deras yang terjadi sejak Minggu (25/12/2022) pagi hingga malam diwilayah lereng Muria membuat terjadinya longsor. Longsor terjadi pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 04.30 Wib di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog. Menurut keterangan Kepala BPBD Kudus Mundir melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Munaji, longsor terjadi di empat titik yakni di RT. RT 3 RW 3, RT 2 RW 3, RT 5 RW 1 dan RT 7 RW 1.
“Dari empat titik longsoran yang terjadi di Desa Rahtawu tadi pagi, satu titik yakni di RT 7 RW 1 yang paling parah mas. Karena longsoran itu membuat akses jalan dari Rahtawu ke Kudus terputus dan hanya mensisakan satu meter untuk akses motor. Sedangkan kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa lewat,” tutur Munaji, Senin (26/12/2022).
Pihaknya lanjut dia, bersama relawan dan warga serta pemdes setempat melakukan kerja bakti secara manual sejak pagi hingga siang melakukan pembersihan material longsoran. Longsoran itu dengan ketinggian 8 meter dan lebar 40 meter. Sehingga cukup banyak material yang menutup akses jalan.
“Dibutuhkan waktu dua hari mas dan dilanjutkan lagi besok pagi (27/12/2022). Kami tidak bisa cepat untuk membersihkan material longsoran itu dengan cara manual. Tapi tadi ada pinjaman axcavator mini milik pak Kades Rahtawu sehingga mempercepat proses pembersihan material longsoran. Yang penting akses untuk mobil sudah bisa lewat meski belum maksimal. Dan akan kami lanjutkan besok pagi,” ungkapnya.
Agar tidak terjadi longsor susulan mengingat hujan deras masih terjadi dilereng Muria imbuh dia, maka tanah yang dengan kemiringan sekitar 80 derajat itu akan dibuat tera siring. (Roy Kusuma – RSK)
