Makanan, Minuman dan Tembakau Andil Terbesar Inflasi di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Pada bulan Nopember 2023 lalu inflasi di Kudus mencapai 0,49% dengan indeks harga konsumen (IHK) 116,30. Dari 11 kelompok, lima kelompok memiliki andil dalam inflasi dan satu kelompok yang mengalami deflasi. Menurut keterangan Kepala BPS Kudus, Eko Suharto, lima komoditas utama yang menjadi pemicu inflasi adalah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras serta emas perhiasan.

“Sedangkan lima komoditas utama penahan laju inflasi adalah bensin, daging ayam ras, kentang, ikan mujahir dan susu bubuk,” ujar Eko Suharto, Senin (4/12/2023).

Dijelaskannya, pada November 2023 terjadi inflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,49 % atau lebih tinggi dari inflasi Oktober 2023 yang tercatat sebesar 0,27 %. Inflasi November 2023 juga lebih tinggi dari inflasi pada bulan November 2022 yang tercatat sebesar 0,13 %.

“Secara Tahun Kalender November 2023 mencapai 2,81 %. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun kalender Oktober 2023 yang sebesar 2,31 %, akan tetapi lebih rendah dari inflasi tahun kalender November 2022 yang sebesar 5,97 %,” ungkap Eko Suharto.

Inflasi tertinggi di Jateng adalah Kota Semarang (0,52%), Kudus dan Kota Tegal masing – masing 0,49%. Lalu Cilacap dan Surakarta masing – masing 0,42% serta Purwokerto 0,38%. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.