Mbah Atemi Dibantu Pengobatan Oleh Pemcam Kaliwungu

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kembali di Kudus ditemui orang tua yang kondisinya hidup sebatangkara. Ia tinggal disebuah gubug yang tidak layak untuk tempat tinggal. Dia adalah mbah Atemi (55) warga desa Garung Lor RT 3 RW 1 Kecamatan Kaliwungu. Ia hidup di gubuk sederhana yang terbuat dari plastik bekas karung goni. Jauh dari keluarga maupun saudara. Terlebih, mbah Atemi kini sedang sakit.

Merespon laporan masyarakat, Pemerintah Kecamatan Kaliwungu segera bergerak cepat untuk membantu mbah Atemi. Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan langsung mendatangi kediaman mbah Atemi. Tak segan, Camat Satria turut membantu memboyong mbah Atemi ke mobil ambulans.

“Saat ini, kondisi mbah Atemi sedang sakit. Kita upayakan untuk dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus untuk dibantu penyembuhannya,” jelasnya, Kamis (2/6/2022).

Satria juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dilakukan sebagai upaya membantu mbah Atemi agar mendapatkan tempat yang layak. Pasalnya, sejauh ini belum ada pihak keluarga yang bersedia merawat mbah Atemi.

“Sudah koordinasi sama Dinsos Provinsi. Jika belum ada keluarga yang bersedia merawat, kita bawa ke panti lansia. DI sana juga ada kamar yang lebih layak dan tentunya mendapat perawatan,” imbuhnya.

Upaya tak berhenti disitu, Camat Satria juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB Kudus terkait kelayakan mbah Atemi mendapat Bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hasilnya, melalui Surat Keterangan Nomor 2250/004/2022 dari Dinas Sosial P3AP2KB Kudus menyatakan mbah Atemi layak mendapat Bantuan JKN.

“Kita ingin mbah Atemi sehat dan gratis saat berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya.

Satria mengatakan, laporan masyarakat ini adalah bentuk kepedulian masyarakat kepada sesama dan sebagai bahan evaluasi. Ia juga menegaskan, Pemerintah Kecamatan Kaliwungu siap untuk membantu warganya.

“Ya, ini wujud kepedulian masyarakat. Tapi, harus dibantu diinformasikan dan kroscek dulu ke kami. Sehingga, tidak ada gejolak di masyarakat,” tandasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.