MI Muhammadiyah Al – Tanbih Gelar Milad Ke 56

Kudus, Radiosuarakudus.com- Usia MI Muhammadiyah Al – Tanbih yang berada di Desa Getas Pejaten kecamatan Jati, kini telah berusia 56 tahun. Tepatnya 9 Maret 1963 MI Muhammadiyah Al – Tanbih ini berdiri. Dalam miladnya ke 56, MI Muhammadiyah Al – Tanbih menggelar berbagai kegiatan diantaranya adalah jalan sehat yang diikuti oleh siswa – siswi MI dan Paud serta para orang tua siswa. Selain itu berbagai lomba juga digelar yang diikuti oleh sekolah atau madrasah dan paud lain.

Sementara itu dalam acara jalan sehat, hadir adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo, Camat Jati Andreas Wahyu, Kepala Desa Getas Pejaten Indarto, Kepala UPT Puskesmas Ngembal Kulon dr. Mustiko serta Kepala UPT Puskesmas Jati Ahmad Muhammad serta Kasi Sarpras Disdikpora, Moh Zubaedi. Rencana awal Bupati Kudus, HM. Tamzil akan hadir serta memberangkatkan peserta jalan sehat ini. Namun karena Bupati ada acara ke Colo, sehingga tidak bisa hadir dan diwakili oleh Camat Jati.

Kepala MI Muhammadiyah Al – Tanbih, Chotimatul Mardliyah, Jum’ at pagi 8 Maret 2019 mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang hadir khususnya adalah Kepala Disdikpora Kudus dan Camat Jati. Di usia yang ke 56 tahun ini kata Chotimatul Mardliyah, pihaknya akan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasahnya.

Sementara itu Camat Jati, Andreas Wahyu mewakili Bupati Kudus mohon maaf kepada pihak madrasah karena Bupati berhalangan hadir. Bupati ada kegiatan di Colo sehingga belum dapat hadir ditengah – tengah para siswa dan orang tua siswa. Sedangkan kepada reporter Radio Suara Kudus usai melepas jalan sehat, Camat Jati Andreas Wahyu mengatakan, di usia yang ke 56 tahun MI Muhammadiyah Al – Tanbih diharapkan mampu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat Kudus.

Selain itu, tidak hanya mencerdaskan siswa – siswi dibidang akademis dengan kurikulumnya, namun diharapkan MI Muhammadiyah Al – Tanbih mampu memberikan pendidikan karakter dan pendidikan tentang keIslaman kepada anak – anak didiknya. Kemudian Andreas juga berharap, kedepan fasilitas pendidikan bisa ditambah seperti halnya adalah laboratorium. Disamping itu fasilitas lain seperti tempat untuk pembuatan biopori serta tempat untuk cuci tangan. Apalagi lanjut Andreas, pada tahun lalu MI Muhammadiyah Al – Tanbih menjadi juara sekolah sehat tingkat eks Karesidenan Pati. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.