Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di alun – alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu pagi 9 Maret 2019 berlangsung acara Apel Kebangsaan. Dalam acara itu, Bupati Kudus, HM Tamzil memimpin langsung Apel Kebangsaan yang diikuti oleh seluruh Forkopimda dan lapisan masyarakat Kudus. Dalam kegatan apel tersebut, juga dilaksanakan dua deklarasi sekaligus. Yang pertama adalah terkait dengan deklarasi damai pemilu 2019. Penandatanganan deklarasi dilaksanakan oleh Bupati Kudus, DPRD, Kapolres, Dandim, serta Kejari.
Deklarasi yang kedua adalah menolak adanya politisasi ditempat ibadah. Penandatangan dilaksanakan oleh masyarakat lintas agama, mulai Kyai, Pastor, Pendeta, Biksu, dan yang lainnya. Penandatanganan disaksikan oleh Bupati bersama Forkopimda lainnya.
Ditemui usai kegiatan Apel Kebangsaan, Tamzil menegaskan bahwa dirinya mengharapkan Pemilu pada tahun ini berjalan dengan tenang, aman dan damai. Tidak ada benturan dari para pendukung paslon presiden maupun caleg, adalah harapan utamanya.
Para satuan pengamanan juga diminta Tamzil untuk netral. Serta tetap berpegang teguh pada tugas pokok dan fungsinya pada Pemilu April mendatang. Melalui Apel Kebangsaan ini, Tamzil mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat Kudus semakin kokoh dan solid dalam mengawal jalannya pemilu mendatang.
Sementara Kapolres Kudus, AKBP Saptono menambahkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan TNI maupun satuan pengaman lainnya untuk menjaga Pemilu di Kudus tetap kondusif. Keamanan dan kelancaran proses pesta demokrasi mendatang adalah prioritas utama pihaknya saat ini. (Roy Kusuma – RSK)
