Kudus, Radiosuarakudus.com – Seorang pelajar kelas 3 dari SD 2 Karangmalang Kecamatan Gebog, AEP (9 tahun) telah dianiaya oleh gurunya ketika berlangsung kegiatan belajar mengajar dikelas. Kejadian Hari Sabtu lalu, 12 April 2014 telah dilaporkan ke polisi Hari Selasa kemarin 15 April 2014 oleh orang tua korban.
Menurut kepala SD 2 Karangmalang, Kunardi, Rabu 16 April 2014, saat kejadian dirinya memang tidak ada ditempat karena mengikuti kegiatan yang digelar oleh UPT Pendidikan Kecamatan Gebog. Lalu sore harinya, dia didatangi orang tua korban beserta korban mengadukan masalah tersebut.
Dari penuturan orang tua korban, anaknya telah digigit hidungnya oleh guru kelas 3 yakni Mustar. Pihaknya sudah meminta kepada keluarga korban, agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Namun orang tua korban sudah mendapatkan visum dari rumah sakit dan melaporkan kejadian ini ke polisi. Sehingga pihaknya tidak bisa berbuat apa – apa.
Sementara itu pelaku penganiayaan, Mustar saat ditemui di SD 2 Karangmalang mengaku khilaf akan perbuatannya tersebut. Alasan dia menggigit hidung korban, karena korban tidak mengerjakan tugas sehingga dia merasa jengkel yang kemudian menggigit hidung korban.
Diakuinya, saat menggigit hidung korban tidak keras. Selama ini kata Mustar, korban sering tidak mengerjakan tugas – tugas yang diberikannya. Diakuinya, dia sudah meminta maaf kepada keluarga korban, agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, serta dia siap bertanggungjawab. Mustar juga meminta agar laporan ke polisi dicabut.
Kepala SD 2 Karangmalang, Kunardi menambahkan, dengan kejadian ini pihaknya memang akan memberikan sanksi kepada Mustar, agar yang bersangkutan dimutasi.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Fery Suhartono dari LBH Kudus mengatakan, pihaknya tetap melaporkan kejadian ini polisi sebagai pembelajaran kepda pelaku, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Saat ini saja, korban juga trauma, sehingga pihak keluarga bermaksud memindahkan korban ke sekolah lain. Selain digigit hidungnya, dari pengakuan korban, sering pelaku mencubit dibagian ketiak. Ditambahkan oleh Fery, pihaknya juga sudah melaporkan kasus ini ke JPPA Kudus dan ke Disdikpora. (Roy Kusuma)
