Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah menunggu berbulan – bulan, kini nasabah KSP GMG sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, manajemen KSP GMG yang berkantor pusat di Jalan Kudus – Colo tepatnya di Desa Cendono Kecamatan Dawe, memberikan kepastian untuk mengembalikan uang nasabah. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara nasabah dan manajemen KSP GMG yang difasilitasi oleh Bupati Kudus, HM. Hartopo, Senin (30/8/2021). Pertemuan ini berlangsung diruang Pringgitan.
Usai pertemuan, manajemen KSP GMG yang diwakili oleh sang pemilik Alfi Hidayat mengatakan bahwa apa yang selama diberitakan di media massa terkait stigma negatif atas dirnya dan koperasinya tidak sepenuhnya dibenarkannya. Selama ini kata Alfi, pihaknya tengah melakukan upaya keras agar KSP GMG ini dapat buka kembali. Tidak ada niatan pengelola untuk menghindar atau melarikan dana nasabah.
“Kami tadi sudah matur pak Bupati dan Dinas Naker Perinkop dan UKM untuk membuka kembali kantor KSP GMG pada tanggal 6 September mendatang. Namun untuk menghindari kerumunan dari para nasabah, kami sudah mengatur jadwal dan schedule pelayanan. Karena mau tidak mau kita kan harus membatasi jumlah nasabah yang datang ke kantor koperasi kami,” kata Alfi Hidayat, Senin (30/8/2021).
Dijelaskan oleh Alfi, tergetnya hingga bulan September 2022 mendatang seluruh dana nasabah akan diselesaikan. Kantor KSP GMG tutup imbuh dia sekitar 6 bulan yang lalu. Tutupnya KSP GMG ini karena terimbas pandemi akibat kredit macet khususnya adalah disektor pariwisata di Kudus.
“Jujur kami sangat terimbas dengan adanya pandemic ini, karena sektor wisata di Kudus sudah lumpuh. Padahal itu adalah sentra kami mas. Sehingga membuat banyaknya kredit macet oleh pelaku wisata. Jumlahnya sangat besar dan mudah – mudahan industri wisata di Kudus dapat bangkit kembali ,” ujar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kudus, Dra. Rini Kartika Hadi Ahmadi, MM mengatakan anggota KSP GMG sebanyak 1.329 orang. Untuk nasabah yang akan dikembalikan dananya terlebih dahulu adalah para pedagang kecil yang selama ini terimbas pandemi.
“Dalam pertemuan itu pak Alfi sudah menyanggupi untuk membereskan masalah dana nasabah hingga September 2022. Kemudian sebelum kantor dibuka pada tanggal 6 September mendatang, pak Alfi akan membenahi manajemen dan setelah itu melakukan penarikan kredit macet. Selanjutnya, bila ada nasabah yang menarik uangnya akan diprioritaskan nasabah yang kecil dulu. Dengan maksimal penarikan sebesar Rp. 50 juta. Baru setelah itu dana nasabah yang besar akan dikembalikan,” kata Rini Kartika.
Pada Jum’at (27/8/2021) lalu kata Rini, dengan itikad baik pengelola KSP GMG Alfi Hidayat datang ke kantornya. Kemudian mereka berdiskusi untuk menyelesaikan masalah keuangan di koperasi tersebut. Dalam pertemuan diruang Pringgitan itu, Alfi Hidayat juga mengaku mendapatkan bantuan pinjaman keuangan dari teman – temannya untuk menyelesaikan masalah keuangan dana nasabah di koperasinya. Adapun dana nasabah yang akan dikembalikan lanjut Rini Kartika, sebesar Rp. 35 milyar. (Roy Kusuma – RSK)
