Kudus, Radiosuarakudus.com- Kebijakan pemerintah pusat yang memberikan kelonggaran untuk mudik pada lebaran tahun ini, tentunya sudah bisa diperkirakan akan membanjirnya ribuan pemudik ke kampung halaman. Mudik sempat dilarang oleh pemerintah selama dua tahun yakni tahun 2020 dan 2021. Pelarangan mudik pada s aat itu karena adaya pandemi Covid-19. Termasuk di Kudus diperkirakan akan dibanjiri ribuan pemudik dari luar kota. Untuk itu, Organda Kabupaten Kudus bersama pihak terminal Tipe A Jati Kudus sudah mempersiapkan diri dalam ikut menyambut para pemudik.
Ketua Organda Kabupaten Kudus, Mahmudun mengatakan pihaknya selaku organisasi pengusaha angkutan darat sudah menyiapkan armada untuk mengangkut para pemudik tahun ini. Adapun armada bus yang disiapkan, PO Haryanto (300 unit), New Shantika (100 unit), Pahala Kencana (25 unit) dan Nusantara (15-20 unit).
‘Kami juga sudah menyampaikan surat dari DPD Organda Jawa Tengah kepada anggota kami di Kudus. Dalam surat itu disebutkan agar pengusaha bus untuk betul – betul menyiapkan armadanya termasuk pengemudinya agar tetap prima. Yakni sehat mental dan sehat jasmani dalam mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan,” tutur Muhmadun, Selasa (26/4/2022).
Pemudik ke Jawa Tengah kata dia, diperkirakan mencapai 23,5 juta jiwa. Hal ini bisa dimaklumi menyusul kondisi pandemi Covid sejak tahun 2020 membuat pemerintah melarang untuk mudik ke kampung halaman. Bahkan menurut Muhmadun, bus cadangan pun sudah disiapkan untuk mengantissipasi lonjakan arus mudik.
Sementara itu Kepala Terminal tipe A Jati Kudus, Indarto menambahkan kedatangan para pemudik ke Kudus sudah terlihat sejak tanggal 20 April lalu. Dikatakan, sejak 3 hari lalu sudah ada peningkatan kedatangan pemudik ke Kudus. Hal ini terlihat dari jumlah bus dan penumpang yang cukup meningkat secara signifikan.
“Kami melihat kedatangan bus diterminal Jati, kalau biasanya hanya 80 – 100 unit bus yang datang. Tapi kini terlihat bertambah antara 140 – 170 unit bus yang datang per harinya,” ujar Indarto, Selasa (26/4/2022).
Masih kata dia, pihak Jasa Raharja mulai sore ini (26/4/2022) akan membuka pelayanan cek kesehatan bagi kru bus maupun penumpang. (Roy Kusuma – RSK)
