Kudus, Radiosuarakudus.com- Membludaknya kasus Covid-19 di Kudus, membuat rumah sakit yang ada di kota Kretek kuwalahan dalam melayani pasien. Melihat kondisi seperti itu, kini sejumlah pasien Covid-19 di Kudus mulai dirujuk di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten lainnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sendiri mencatat hingga Jumat (28/5/2021) malam, sudah ada sebanyak enam pasien dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi yang dirujuk ke RS Wongsonegoro Semarang.
Jumlah tersebut, sangat dimungkinkan bertambah hari ini. “Hari ini jumlahnya bertambah, hanya rekapitulasi dilakukan sore nanti,” ucap Sekretaris DKK Kudus dr Andini Aridewi, Sabtu (29/5/2021).
Kabupaten Kudus sendiri lanjut Andini, mendapat dispensasi khusus dari Kementrian Kesehatan untuk merujuk pasien-pasien konfirmasi Covid-19 ke sejumlah rumah sakit tanpa melalui sistem. Yakni cukup dengan koordinasi antar rumah sakit.
“Namun ada data dan pemantauan tetap dilakukan,” sambung dia.
Rujukan pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus ke kabupaten tetangga sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu. Hanya memang berdasar sistem informasi rujukan.
“Sehingga butuh waktu untuk memprosesnya, kalau saat ini proses rujukannya bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Semua rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kudus sendiri, kini memang telah penuh kapasitasnya. “Ada yang 90 persen sudah terisi ada juga yang sudah benar-benar penuh, karena inilah dilakukan rujukan ke rumah sakit tetangga,” jelas dia.
Sementara itu Kementerian Kesehatan menunjuk sejumlah rumah sakit untuk menerima rujukan pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus.
Di antaranya adalah RSUP dr Kariadi, RS Ken Saras dan RS Wongsonegoro yang berlokasi di Semarang. Serta Rumah Sakit Paru Ario Wirawan Salatiga. (Roy Kusuma – RSK)
