Pastikan Mutu Layanan, Dirjampelkes BPJS Kesehatan Supervisi Faskes di Wilayah Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Peningkatan mutu kualitas layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi salah satu Fokus Utama BPJS Kesehatan di tahun 2023. Beragam inovasi dikembangkan untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN sehingga penyelenggaraan program ini berjalan lebih optimal.

“Fasilitas kesehatan memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam implementasi transformasi mutu layanan yang sedang digencarkan BPJS Kesehatan. Untuk itu, kami akan memastikan jika pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan selalu berkualitas dan paripurna,” kata Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati usai mengunjungi RS Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Rabu (31/5/2023).

Dia menjelaskan, saat ini, BPJS Kesehatan telah menetapkan kebijakan yang memberikan kemudahan peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) menjadi salah satu identitas resmi kepesertaan JKN. Sehingga kini, peserta cukup menunjukkan atau menyebutkan NIK saja ketika berobat ke fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun lanjutan.

“Tidak perlu lagi fotokopi berkas. Cukup menggunakan NIK atau Kartu Digital yang ada di Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat dilayani sepanjang kepesertaannya aktif dan sesuai indikasi medis,” ujarnya.

Lily menyampaikan, pihaknya juga terus menggencarkan pemanfaatan antrean online yang diyakini mampu mempermudah peserta saat berobat karena dapat memangkas waktu tunggu pelayanan. Peserta JKN dapat mengaksesnya melalui Aplikasi Mobile JKN pada fitur pendaftaran pelayanan. Pergerakan antrean dapat dipantau dan peserta datang ke fasilitas kesehatan ketika nomor antrean sudah mulai dekat.

“Melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta mendapatkan beragam kenyamanan dan kemudahan yanh dapat dimanfaatkan. Jangan ragu untuk mengunduh karena semua layanan utama JKN dapat diakses hanya dalam satu genggaman,” ungkap Lily.

Selain antrean online, beberapa fitur di Aplikasi Mobile JKN yang dapat dimanfaatkan peserta dí antaranta, informasi ketersediaan tempat tidur, skrining riwayat kesehatan, konsultasi dokter secara online hingga program edukasi lainnya. Lily berharap, fasilitas kesehatan juga proaktif mengajak pasiennya untuk mengunduh aplikasi ini.

Dalam kunjungan tersebut, Lily berkesempatan mengunjungi Pojok Mobile JKN. Di lokasi ini, terlihat aktivitas Duta Mobile JKN dari rumah sakit memberikan edukasi ke peserta JKN tentang pemanfaatan aplikasi ini. Cukup interaktif dan menarik perhatian karena memang aplikasi ini memiliki segudang manfaat.

Lily juga berkesempatan berdialog dengan peserta JKN. Dia pun tak segan menunjukkan kemudahan dan keunggulan Aplikasi Mobile JKN. Mayoritas pasien di RS Mardi Rahayu ini adalah peserta JKN yang diharapkan juga merasakan manfaat program ini dengan optimal.

Direktur Utama RS Mardi Rahayu, Pujianto menyampaikan, Rumah Sakit telah melaksanakan komitmen untuk mendukung proses peningkatan mutu layanan kesehatan.

Upaya yang saat ini dilakukan, harapannya memberikan pelayanan yang cepat, ramah, mudah dan tidak hanya setara tetapi lebih dari setara karena dari 9 loket yang tersedia 7 loket disediakan untuk peserta JKN. Pujianto menambahkan, Rumah Sakit siap bergerak bersama BPJS Kesehatan dalam berbagai upaya melalui program digitalisasi menciptakan program pelayanan yang setara. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.