Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) ditengah pandemi yang dilaksanakan pada bulan September lalu menyasar target 13.690 siswa kelas 1 baik SD dan MI negeri dan swasta di Kudus. Dari target itu, imunisasi BIAS tersebut mampu menyasar 13.326 anak atau 97,3 persen.
Pengelola Program Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Ali Muhtadi, Senin 26 Oktober 2020 menjelaskan, pencapaian ini terbilang cukup bagus. Alasannya, dengan kondisi siswa tidak belajar di sekolah, tapi ketika pelaksanaan imunisasi siswa didatangkan. Melihat hal ini, kesadaran orag tua terkait imunisasi untuk anak cukup tinggi.
Dikatakannya, pencapaian itu dari hasil laporan di 19 Puskesmas yang menyasar ke 417 SD negeri dan swasta, 150 MI dan empat SDLB. Bagi siswa yang belum imunisasi, petugas Puskesmas menyisir sesuai wilayah kerja. Dan diupayakan sampai tuntas.
Ditambahkan, bulan November akan ada lagi imunisasi Difteri tetanus (DT) untuk kelas II, dan imunisasi Td (Tetanus difteri) untuk kelas V . Ali mengatakan, BIAS yang sudah berjalan adalah imunisasi MR dengan menyasar siswa kelas I.
Sementara itu, imunisasi DT diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Sedangkan, imunisasi Td merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DT agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut.
Ali menambahkan, Kedua vaksin ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu mencegah terjadinya penyakit infeksi difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Namun, yang berbeda adalah waktu pemberian serta komposisi dosisnya. (Roy Kusuma – RSK)
