Pelaksanaan Pasar Rakyat Paling Lambat Berlangsung Pada 13 Desember

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksanaan pasar rakyat paling cepat akan dilaksanakan pada tanggal 21 November dan paling lambat tanggal 13 Desember 2022. Masing – masing kecamatan mempunyai konsep sendiri. Pasar rakyat digelar dengan tujuan untuk menggali potensi UMKM lokal sesuai dengan keunggulan masing – masing di kecamatan tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti melalui Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen, Moh Minan.

Sedangkan pasar murah lanjut Minan, dilaksanakan secara bersamaan dengan pasar rakyat dan keduanya bersumber dari dana DED. Kedua kegiatan itu tidak bisa dilaksanakan selama anggaran APBD Perubahan hasil pergeseran belum disahkan oleh DPRD Kudus. Meski APBD Perubahan sudah disahkan, namun anggaran DED baik yang ada dikecamatan, Dinas Perdagangan dan Dinas Nakerperinkop dan UKM belum masuk.

“Sistem pelaksanaan pasar murah nantinya adalah ketika bersamaan dengan pelaksanaan pasar rakyat. Dimana pasar murah nanti disediakan tempat tersendiri dan satu komplek dengan pasar rakyat dalam satu kecamatan. Nantinya tiap kecamatan dalam pelaksanaan pasar rakyat dan pasar murah bisa berlangsung tiga hingga empat hari tergantung jumlah desanya,” ujar Moh Minan, Jum’at (11/11/2022).

Khusus untuk pasar murah kata dia, satu desa disediakan sebanyak 200 paket. Dengan satu paket senilai Rp. 200 ribu namun dijual dengan harga hanya Rp. 100 ribu karena mendapat potongan subsidi Rp. 100 ribu (50%). Satu paket itu berisi beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter, bawang merah 1 kg, bawang putih 0,5 kg, susu kaleng/sachet dan kopi.

Seperti diketahui kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten/kota di Jateng yang mendapatkan penghargaan atau reward oleh pemerintah pusat karena dianggap mampu mengendalikan inflasi. Adapun besaran penghargaan yang diterima oleh pemkab Kudus sebesar Rp. 10,4 miliar dan dana itu digunakan salah satunya untuk kegiatan pasar rakyat dan pasar murah.

Pasar murah sendiri diselenggarakan yang bertujuan untuk ikut menekan inflasi di Kudus agar bisa lebih terkendali. (Roy Kusuma – RSK)     

About

You may also like...

Comments are closed.