Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di pendopo kabupaten, Kamis (12/8/2021) tim manajemen Persiku dan juga Askab Kudus beraudensi dengan Bupati Kudus HM. Hartopo guna membahas persiapan Tim Macan Muria dalam melakoni Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah. Rencananya Liga 3 Jawa Tengah bila tidak ada perubahan akan mulai kick off pada Sabtu (2/10/2021) mendatang. Dalam audensi ini Persiku dipimpin oleh manajer tim Ferdaus Ardyansah Purnomo dan juga turut hadir pelatih utama Cucun Sulistyo. Sedangkan dari Askab Kudus, hadir adalah ketuanya Daniel Budi Sampurna dan pengurus.
Kepada wartawan yang menjumpainya, Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan kehadiran manajemen Persiku dan Askab Kudus adalah untuk melaporkan terkait rencana seleksi pemain. Dan itu sudah disimulasikan ternyata hasilnya bagus. Karena dalam perpanjangan PPKM level 4 ini, meski di Kudus sudah masuk level 3 dan ada kelonggaran, namun semua harus tetap mematuhi prokes. Termasuk dalam seleksi pemain Persiku.
Hartopo juga mengapresiasi atas dilaksanakannya swab antigen bagi para calon pemain Persiku yang akan menjalani seleksi. Terkait anggaran untuk Persiku, Hartopo mengaku belum bisa ngomong sekarang. Karena dalam perubahan anggaran di APBD Kudus 2021 tidak ada sama sekali terkait itu. Meski belum tahu anggaran Persiku untuk melakoni Liga 3 Jawa Tengah nanti darimana, tetapi hal itu akan dikomunikasikan dengan anggota legislatif dan OPD terkait.
Disinggung support Pemkab Kudus bila nantinya Persiku menjadi tuan rumah, Hartopo mengaku akan tetap mensupportnya. Tentunya lanjut dia, support itu salah satunya adalah harus ada anggaran yang disiapkan. Untuk itu pihaknya nanti akan melakukan koordinasi dengan pihak – pihak terkait.
“Saya berharap para pemain putra daerah diberdayakan dan jangan mencari pemain yang instan seperti pemain Persiku sebelumnya. Sehingga bila memang membentuk tim yang kuat ya benar – benar harus kuat betul. Jangan sampai kelihatanya tim kuat tapi keropos didalam. Saya percaya pemain – pemain lokal pun banyak yang bagus – bagus,” tutur Hartopo, Kamis (12/8/2021).
Sementara itu Manajer Persiku, Ferdaus Ardyansah Purnomo menambahkan meski tadi bupati sempat menyampaikan bahwa anggaran dari APBD Kudus tahun ini kosong untuk Persiku, namun pihak manajemen tetap akan maju terus untuk membuat Persiku eksis. Untuk mengatasi masalah anggaran, pihaknya akan menggali sponsorship. Meski begitu dia yakin Pemkab Kudus akan berupaya untuk membantu pendanaan bagi Persiku.
Dalam pertemuan itu kata dia sudah ditegaskan oleh Bupati HM. Hartopo, bahwa Pemkab Kudus akan mendukung untuk Persiku masa depan. Bahkan bupati juga sangat mendukung Tim Persiku nanti akan melibatkan pemain – pemain lokal dan juga pelatih lokal agar membangun tim yang berkarakter.
“Berkarakter yang dimaksud adalah membentuk tim yang bukan langsung jadi atau instan dengan mengambil pemain dari luar, tetapi membangun tim dengan mempersiapkan pemain – pemain untuk masa depan yang akan menjadi juara di masa mendatang,” ujar Ardyansah.
Ardyansah menegaskan, dua kompetisi cukup untuk membangun pondasi tim yang kuat dan tinggal landas untuk mencapai target maksimal. Diakuinya, dua tahun untuk sebuah organisasi memang masih belum cukup tetapi untuk membangun sebuah tim sudah mampu untuk mencapai target yakni lolos di Liga 2.
“Terkait untuk seleksi calon pemain Persiku yang tertutup, sesuai arahan dari bapak Bupati, bapak asisten 1 dan bapak Kepala Disdikpora agar tidak terjadi kerumunan karena masih masa pandemi, maka saya minta bantuan teman – teman media agar menyampaikan hal ini kepada masyarakat pecinta bola untuk tidak ush datang ke stadion Wergu Wetan,” tutup Ardyansah. (Roy Kusuma – RSK)
