Meski Kasus Stunting Di Kudus Rendah Tetap Harus Ditekan

Kudus,  Radiosuarakudus.com- Pemkab Kudus menargetkan tahun 2023 bisa bebas dari kasus tengkes (stunting) karena saat ini kasusnya semakin menurun menjadi 4,7 persen atau lebih rendah dari target nasional sebesar 14 persen.

“Kabupaten Kudus juga nomor dua di Jateng dengan temuan kasus tengkes terendah. Meskipun demikian, kami tetap berupaya menekan angka kasus tersebut hingga nantinya Kudus bebas dari kasus tengkes,” kata Bupati Kudus Hartopo ditemui usai acara rembug stunting di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (28/4/2021).

Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan bersama jajarannya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil tentang pentingnya membiasakan pola hidup sehat dan makana dengan asupan gizi seimbang.

Pemkab Kudus, kata dia, juga sudah menyiapkan anggaran untuk pencegahan kasus tengkes tersebut.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Muh Jumhadi dalam paparannya mengapresiasi pencapaian Kota Kudus yang kasus tengkesnya cukup rendah, bahkan di Jateng nomor dua setelah Semarang.

Kabupaten Kudus, kata dia, juga sudah memiliki perbub terkait pencegahan kasus tengkes.

Ia juga optimistis Kabupaten Kudus bisa bebas kasus tengkes pada tahun 2023 karena semua sudah menyatakan komitmennya dan anggaran juga tersedia cukup besar.

“Dengan alokasi anggaran untuk bidang kesehatan sebesar 20 persen dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) yang mencapai Rp. 150-an miliar, tentunya cukup untuk menangani 3.280 kasus yang masih ada di Kudus,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi menambahkan penanggulangan balita pendek yang paling efektif dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak ibu hamil, menyusui dan anak usia 0-23 bulan.

Oleh karena itu, janin perlu diberikan asupan gizi yang baik dan seimbang serta pemeriksaan kesehatan ibu selama masa kehamilan untuk memastikan berat badan ibu sesuai dengan usia kehamilan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.