Bea dan Cukai Kudus Amankan Truk Pengangkut Rokok Ilegal

Kudus, Radiosuarakudus.com- Memproduksi rokok ilegal nampaknya masih menjadi usaha yang menjanjikan keuntungan menggiurkan bagi oknum masyarakat. Pasalnya, hingga sekarang meski pihak Bea dan Cukai Kudus sudah beberapa kali mengungkap kasus rokok ilegal, tetapi tidak membuat pelaku jera. Bahkan berbagai modus pelaku rokok ilegal selalu berhasil digagalkan oleh pihak Bea dan Cukai Kudus. Seperti kasus yang kesekian kalinya ini, Kantor Bea dan Cukai Kudus kembali berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal yang diangkut dengan truk tronton. Modusnya, rokok ilegal itu ditutupi dengan barang-barang kebutuhan pokok dan makanan ringan.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Kudus, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (28/4/2021) mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat akan adanya pemuatan rokok yang diduga ilegal pada Minggu, (25/4/2021) pada pukul 21.00. Dari informasi yang didapat, pemuatan menggunakan truk tronton yang berada di pangkalan truk Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Atas informasi tersebut lanjut dia, tim penindakan melakukan penyisiran di jalan raya Kudus-Semarang dan menemukan truk sesuai ciri-ciri yang diinformasikan. Truk tersebut sedang dalam perjalanan di jalan raya Kudus – Semarang tepatnya diwilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Lalu tim penindakan Bea Cukai Kudus segera menghentikan truk untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan didapati truk mengangkut rokok ilegal sebanyak 33 koli, jenis SKM (Sigaret Kretek Mesin) dengan merek “GUDANG CENGKEH”. Rokok tersebut dilekati pita cukai palsu yang digunakan untuk jenis SKT (Sigaret Kretek Tangan). Total rokok ilegal yang ditemukan sebanyak 600.000 batang dengan total perkiraan nilai barang mencapai Rp 612.000.000 dan potensi kerugian negara sebesar Rp 402.192.000.

“Semua barang bukti baik berupa rokok ilegal maupun kendaraan pengangkut rokok tersebut kami amankan dikantor Bea dan Cukai Kudus untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujar Gatot. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.