Kasus Covid-19 di Kudus Meningkat Lagi, Simulasi PTM Dievaluasi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus kini meningkat lagi, ditengarai penyebabnya adalah masyarakat mulai abai terkait protokol  kesehatan. Kemudian sehubungan dengan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) ditingkat SMP di Kudus untuk tahap kedua nampaknya akan dievaluasi kembali. Meski dalam simulasi PTM tahap pertama ditingkat SMP sederajat hanya diikuti oleh SMP 1 Jekulo dan MTsN 1 Kudus, namun kedua sekolah itu sudah menjalankan kegiatan simulasi dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala apapun.

Menginjak rencana simulasi PTM tahap kedua tingkat SMP sederajat rencananya dimulai sejak tanggal 26 April – 7 Mei mendatang, hingga kini baru beberapa sekolah yang melaksanakannya. SMP negeri dan swasta yang sudah memenuhi syarat untuk menjalankan simulasi PTM tahap kedua adalah sekolah yang para guru dan karyawan sekolahnya sudah menjalani vaksinasi. Ada 27 SMP negeri dan swasta yang siap melaksanakannya, setelah sebelumnya sekolah – sekolah itu melaksanakan ujian sekolah beberapa waktu lalu secara tatap muka dengan prokes ketat.

Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan terkait simulasi PTM bila dilanjutkan ke tahap kedua maka syaratnya sekolah itu tidak ada yang terpapar Covid serta masuk dalam zona kuning atau hijau.  Diakuinya, ada sejumlah sekolah yang mengajukan diri untuk melaksanakan simulasi tatap muka ditahap kedua ini. Tetapi pihaknya tetap akan melakukan evaluasi dan mengkaji terlebih dahulu terkait zona sekolah itu. Apalagi saat ini kasus Covid di Kudus flustuatif tetapi cenderung naik.

“Sudah banyak sekolah yang mengajukan ijin untuk simulasi PTM tahap kedua ini, tetapi kami tidak serta merta mengijinkan. Kita lihat dan kita kaji dulu, sekolah – sekolah itu kita pending dulu,” ujar Hartopo, Kamis (29/4/2021).

Sementara Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada menambahkan untuk sekolah yang belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas kabupaten tidak diperbolehkan menggelar simulasi tatap muka tahap kedua. Hal itu sudah dirapatkan antara Disdikpora, Kemenag Kudus, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Wilayah III dan MKKS di Gedung PBG beberapa waktu lalu. Bahkan Sekdin Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi sendiri menegaskan sekolah yang menggelar simulasi tatap muka tanpa mendapatkan rekomendasi akan dikunjungi untuk dihentikan kegiatan itu.

“Kecuali SMP 1 Jekulo, kemarin sudah ikut simulasi PTM tahap pertama dan sukses serta tidak ada kendala. Selain itu, wilayahnya juga masuk zona hijau,” tandas Harjuna. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.