Penggantian Jembatan Karangsambung Butuh Dana Rp. 40 Milyar

Kudus, Radiosuarakudus.com- Wacana mengganti jembatan Karangsambung di Desa Bae Kecamatan Bae sudah bergulir sejak tahun 2018 silam. Dan tahun 2020 lalu sudah mendapatkan Bangub sebesar Rp. 30 milyar. Namun karena pandemi, bantuan itu ditarik kembali untuk penanganan pandemi Covid-19. Bupati Kudus, HM Hartopo mengakui membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk melakukan pembanguna jembatan Karangsambung. Karena jembatan lama memang sudah saatnya harus diganti.

“Tahun 2020 lalu sebetulnya kita sudah mendapatkan bangub antara Rp. 30 milyar – Rp. 40 milyar. Namun karena pandemi, bantuan itu akhirnya ditarik kembali untuk penanganan kasus Covid di Jawa Tengah. Memang membutuhkan biaya yang cukup besar untuk mengganti jembatan yang lama ke yang baru,” kata Hartopo, Selasa (7/6/2022).

Dijelaskan, biaya yang cukup besar itu untuk mengganti jembatan lama yang lebarnya sangat kurang karena untuk persimpangan mobil harus satu – satu. Selain itu, dari segi usia juga sudah cukup lama dan dibutuhkan jembatan baru yang lebih lebar.

Saat ini kata Hartopo, pihaknya juga sudah mengajukan kembali bantuan anggaran untuk mengganti jembatan Karangsambung yang juga merupakan salah satu akses perekonomian di Kudus. Proposal pengajuan bantuan anggaran baik di DAK maupun bangub sudah dikirmkan. Namun apakah disetujui atau tidak, dia mengaku belum tahu.

“Namanya minta bantuan, ya dikasih syukur tidak ya kita bersabar dulu. Mudah – mudahan pengajuan bantuan anggaran itu dapat disetujui mas,” harap Hartopo.

Lebar jembatan Karangsambung yang menghubungkan antara Desa Bae ( Kecamatan Bae ) dan Desa Besito (Kecamatan Gebog) mencapai 2,8 M dan panjang  68,5 M. (Roy Kusuma – RSK)    

About

You may also like...

Comments are closed.