Perguruan Tinggi Yang Ditunjuk Penyelenggara Seleksi Perangkat Desa Mulai Lakukan Latihan Ujian

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada hari ini Senin (13/2/2023) semua perguruan tinggi yang ditunjuk menjadi penyelenggara seleksi perangkat desa mulai mempersiapkan perangkatnya, termasuk ada yang sudah menggelar latihan ujian untuk membiasakan peserta mengerjakan tes model CAT.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus, Adi Sadhono Murwanto jumlah perguruan tinggi yang digandeng 90 pemerintah desa untuk seleksi perangkat desa dengan 252 formasi ada lima perguruan tinggi, yakni Politeknik Negeri Semarang, Universitas Stikubank, Universitas Tujuh Belas Agustus, Universitas Jendral Soedirman, dan Universitas Padjajaran

“Dari 90 desa mayoritas menggelar tes tertulisnya di Kudus, kecuali Desa Bacin akan menggelar tes seleksi perangkat di Semarang, di Kampus Universitas Tujuh Belas Agustus,” ujarnya, Senin (13/2/2023).

Terkait jenis tes tertulis, dia menjelaskan hal itu bisa dilakukan dengan model tes berbasis komputer (CAT) atau menggunakan lembar jawab. Sedangkan desa yang akan menggunakan lembar jawab dalam tes tersebut hanya Desa Ngembalrejo, bekerja sama dengan Politeknik Negeri Semarang.

Sementara itu Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang ditunjuk sebagai penyelenggara seleksi perangkat desa dari 10 desa di Kudus, menggelar latihan ujian (try out) secara daring bagi peserta seleksi.

Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Unsoed Prof. Rifda Naufalin, pelatihan ujian tersebut bertujuan untuk memudahkan para peserta seleksi perangkat desa dalam mengikuti tes seleksi model tes berbasis komputer (CAT/Computer Assisted Test).

Sebelum mengikuti latihan ujian secara daring, maka masing-masing peserta akan mendapatkan penjelasan dari panitia terkait teknis pelaksanaannya, termasuk cara mengerjakan soalnya ketika harus memilih soal yang paling mudah terlebih dahulu serta tata tertib selama mengikuti tes seleksi.

Ia memperkirakan dari semua peserta, tentunya ada yang kurang familiar terhadap tes mode CAT, sehingga perlu diberikan bimbingan teknis agar saat tes seleksi berjalan lancar

“Termasuk ketika ada peserta disabilitas maupun ibu hamil, maka akan diprioritaskan mendapatkan tempat di lantai satu yang pelaksanaan tes tertulisnya nanti digelar di SMA 1 Kudus,” ujarnya saat ditemui di aula SMA 1 Kudus, Senin (13/2/2023).

Setelah mendapatkan penjelasan teknis pelaksanaan ujiannya kata dia, maka masing-masing peserta bisa mencoba latihan ujian secara daring yang bisa diikuti dari rumah dengan batas maksimal hingga pukul 23.00 WIB.

“Latihan ujian tersebut terdapat 50 soal dan harus dikerjakan selama 30 menit, seperti halnya saat ujian nanti. Tryout CAT ini juga akan menampilkan skor para peserta ujian yang telah mencobanya. Tryout ini bertujuan untuk memudahkan mereka saat ujian sesungguhnya. Mulai dari memasukan ‘user name’ maupun kata sandi hingga menjawab soalnya,” tandasnya.

Saat pelaksanaan ujian pada tanggal 14 Februari 2023, sebanyak 522 peserta yang akan memperebutkan 25 formasi di 10 desa yang tersebar di tiga kecamatan (Kecamatan Jati, Bae, dan Kota), akan dibagi sesuai jadwal karena hanya tersedia tiga ruang

Masih kata dia, masing-masing ruang berkapasitas 34 peserta sehingga nantinya akan ada enam sesi pelaksanaan ujian. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.