Ponpes Harus Bisa Menjadi Teladan Bagi Masyarakat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebagai bagian dari Kementerian Agama, seluruh Pondok Pesantren harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat dalam mengamalkan ajaran-ajaran agama yang moderat serta menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Pendidikan Diniah Pondok Pesantren Kementerian Agama Kudus, Sulthon  menjelaskan Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University merupakan 7 program prioritas Kemenag.

“Seluruh satker termasuk madrasah dan KUA wajib untuk mensukseskan program tersebut,” ujarnya Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya program prioritas Kemenag ini harus menjadi ruh, semua elemen di bawah naungan Kemenag dapat bersinergi dalam penyusunan program dan kegiatan prioritas tersebut.

“Tujuh Program Prioritas Kemenag itu salah satunya adalah Kemandirian Pesantren, kebijakan yang ingin mewujudkan pesantren agar memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” paparnya

Lebih lanjut, Solthon menjelaskan alasannya ialah sehingga dapat menjalankan fungsi pendidikan dakwah dan pemberdayaan masyarakat dengan optimal dan terseluruh.

“Seluruh elemen harus mentransformasikan ajaran agama yang moderat, perlu menghormati segala perbedaan dalam masyarakat, menjaga kerukunan antar umat beragama, perbedaan dalam masyarakat, menjaga kerukunan antar umat beragama,” ungkapnya.

Sulthon berujar Untuk menyukseskan semua itu perlu dibutuhkan sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Untuk para santri sendiri di Kudus terdaftar kurang lebih 30 ribu an santri, tidak hanya dari Kudus sendiri namun dari berbagai daerah yang tersebar,” ucapnya

Terkait Tahun Toleransi, Kemenag menjelasakan program ini dimaksudkan untuk mewujudkan lahirnya suasana kebangsaan yang penuh toleransi tanpa diskriminasi.

“Sedangkan Revitalisasi KUA dimaksudkan agar kebijakan ini akan menempatkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel dan moderat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama,” tandasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.