Kudus, Radiosuarakudus.com- PT. Pura Group tidak menunggu lama langsung action dalam ikut membantu para korban banjir yang berasal dari Demak. Banjir Demak terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan diwilayah Kecamatan Karanganyar Demak. Ratusan bahkan ribuan rumah warga diwilayah kecamatan Karanganyar terendam banjir dengan ketinggian antara 3 – 4 meter.
Direktur HR – GA PT. Pura Group Agung Subani mengatakan pihaknya langsung melakukan action dalam ikut membantu para korban banjir Demak dimasing – masing posko pengungsian yang berada diwilayah Kudus. Ada beberapa kebutuhan dan permintaan yang sangat mendesak seperti makanan siap santap.
“Hari ini untuk makanan siap santap sudah kita distribusikan sesuai dengan jumlah pengungsi yang berada di pos – pos pengugsian. Kemudian kebutuhan air bersih dan tandonya juga sudah kita siapkan termasuk sembako kita siapkan pula sesuai dengan yang berada di posko pengungsi,” ujar Agung Subani saat ditemui di posko pengungsi terminal induk Jati Kudus, Jum’at (9/2/2024).
Hari ini juga pihaknya mendirikan pos pelayanan kesehatan yang dicover oleh Balai Pengobatan di PT. Pura Group. Termasuk untuk pendirian pos pelayanan kesehatan di wilayah Karanganyar juga akan segera dilaksanakan.
“Kami sedang melakukan survei terlebih dahulu dan dari hasil pembicaraan dengan BPBD Kudus di wilayah Tanggulangin butuh untuk pendirian pos pelayanan kesehatan. Segera akan kami dirikan disana,” tutur Agung.
Terkait sejumlah karyawan dari PT. Pura Group yang berasal dari wilayah kecamatan Karanganyar Demak, pihaknya sudah menginstruksikan HR dari masing – masing divisi dan diminta untuk data – datanya bagi mereka yang terjebak banjir dan yang belum dievakuasi sudah dikoordinasikan dengan BPBD serta tim security dan Fire dari PT Pura Group sendiri.
“Kami sudah siapkan perahu – perahu yang kami punyai sendiri dan juga logistik bagi mereka yang belum tersentuh. Alhamdulillah sebagian besar karyawan kami yang menjadi korban banjir sudah terevakuasi dan kami tempatkan di posko pengungsian,” ungkap Agung.
Ditegaskan oleh Agung Subani, secara prinsip pihaknya sangat siap mendukung untuk membantu para korban yang terdampak banjir Demak ini.
Sementara itu Kasi Rekonstruksi BPBD Kudus, Arif Anggoro yang juga koordinator posko pengungsi terminal induk Jati mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan OPD lain serta sepakat mendirikan posko pengungsian ini.
“Ini sesuai dengan instruksi dari bapak PJ Bupati Kudus terkait pendirian pokso pengungsian ini. Ada tiga posko pengungsian yang kami dirikan yakni terminal induk Jati, jembatan Tanggulangin serta aula balai Desa Jati Wetan,” terang Arif.
Seperti diberitakan sebelumnya lima kecamatan diwilayah kabupaten Demak terjadi banjir bandang akibat jebolnya tanggul beberapa sungai. Termasuk jebolnya tanggul Sungai Wulan lambung kiri diwilayah kecamatan Karanganyar Demak.
Akibat dari itu jalur pantura Kudus – Demak wilayah kecamatan Karanganyar dan sebaliknya lumpuh total dan ribuan rumah terendam banjir. Ribuan orang juga mengungsi termasuk sebagian berada di posko pengungsian di Kudus. (Roy Kusuma – RSK)
