Kudus, Radiosuarakudus.com- Pusat karir Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali bekali calon alumni UMKU. Kegiatan ini mengangkat tema “Lejitkan Potensi Diri Meraih Kesuksesan Berkarir di Dunia Kerja”.
Acara dibuka oleh warek 3 UMKU Anny Rosiana Masithoh, S.Kep., Ns., M.Kep.Sp.Kep.J. Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya menyiapkan diri pasca lulus kuliah.
“Hanya terhitung hari, mahasiswa yang hadir di ruangan ini akan diwisuda dan praktis menjadi alumni, untuk itu perlu wawasan dan menyiapkan hal-hal penting terkait kesiapan kerja, kampus sebagai candradimuka membentuk insan berkarakter yang siap memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, rangkaian materi yang sudah disiapkan saya yakin akan menjadi bekal yang bermanfaat untuk mengawali karir di dunia kerja” ujarnya, Rabu (23/8/2023).
Sementara Ketua Panitia, Edi Wibowo Suwandi, M.Kep mengatakan tema ini diangkat karena UMKU ingin membuka cara pandang alumni tentang bagaimana meraih tangga kesuksesan serta membekali alumni kesiapan apa aja yang perlu dilatih. Panitia juga menghadirkan pembicara expert dibidangnya. Ia juga menambahkan kegiatan pembekalan akan berlangsung selama 3 hari, yakni Selasa (22 Agustus), Sabtu (2 September) dan Senin (11 September).
Materi yang diberikan antara lain, strategi sukses saat interview/ HRD, peluang kerja di Jepang, K3 (keselamatan dan kesehatan kerja, grooming up and beauty class, strategi membuat CV, dan membuat surat lamaran yang menarik. Pusat karir juga memfasilitasi mahasiswa yang ingin berkarir di luar negeri. Salah satu bentuknya, penitia menghadirkan LPK Bina Inspirasi Muda yang siap memberikan jembatan bekerja di luar negeri utamanya di negeri Jepang.
Sementara Sutejo, SKM., M.M. yang juga adalah Kepala TU RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dan salah satu pembicara yang hadir menyampaikan pentingnya nilai sikap dan niat yang benar. Menurutnya, interview dibutuhkan oleh instansi untuk mencari kecocokan dari formasi kerja yang dibutuhkan.
Dijelaskan, seorang pelamar harus memastikan isi yang tercantum di curriculum vitae harus benar-benar real berdasarkan skill serta pengalaman yang dimiliki, kemudian saat interviev usahakan memosisikan diri dengan sikap yang baik, jujur dan tidak bercanda. Ia juga menambahkan poin penting yang tidak boleh lupa ialah bersih hati dan niat yang tepat. (Roy Kusuma – RSK)
