Kudus, Radiosuarakudus.com- Sekolah setingkat SMA dan SMK negeri nampaknya sudah menyerahkan pembelian seragam sekolah kepada para siswa baru pada tahun ajaran 2022/2023. Meski ada sejumlah sekolah yang merekomendasikan toko kepada para siswa baru agar warna seragam sekolahnya sama. Hal itu nampaknya karena selama ini banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya seragam yang dikelola pihak sekolah. Karena selain harga seragam yang mahal juga orang tua siswa masih harus menjahitkan sendiri. Sehingga biaya seragam sekolah menjadi lebih mahal lagi.
Sementara itu Bupati Kudus, HM Hartopo ketika dimintai tanggapanya kemungkinan untuk SMP negeri di Kudus, orang tua siswa bisa membeli seragam sekolah di toko atau pasar. Hartopo mengaku tidak setuju. Alasannya, warna seragam sekolah nantinya antara sekolah yang satu dengan lainnya dapat coreng moreng.
“Kalau saya setuju bila seragam sekolah dikelola oleh sekolah. Kalau diminta untuk beli sendiri diluar malah warnanya bisa coreng moreng gak sama,” kata Hartopo, Sabtu (23/7/2022).
Terpenting kata dia, soal harga seragam pihak sekolah bisa transparan. Dan bila orang tua merasa keberatan dengan harga seragam yang ditawarkan oleh pihak sekolah, maka dapat menyampaikan ke komite sekolah. (Roy Kusuma – RSK)
