Kudus, Radiosuarakudus.com- Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK) Risma Anggira mengharumkan nama UMK dengan terpilih menjadi Duta Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih) Terbaik IV Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023.
Dara manis yang kini duduk di bangku semester 5 PGSD UMK itu menyampaikan, selain mental, salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan secara matang yaitu mengenali diri sendiri.
“Kenali diri sendiri sepenuhnya, apa kelemahan dan kelebihan kita, ketahui kekurangan yang kita miliki dan perbaiki sepenuhnya agar kita siap menghadapi tahapan seleksi,” tuturnya.
Terkait proses seleksi, sambungnya, melalui dua tahap, yakni tahap online dan tahap offline. Tahap online meliputi tahap administrasi, aksi nyata, laporan paper, dan tes wawancara. Sedangkan, tahap offline meliputi tahap grand final yang dilaksanakan di Pati Hotel pada 28-30 Agustus 2023.
“Dalam seleksi ini ada 45 finalis pemuda/i se-Jawa Tengah, ada yang perwakilan dari tiap kabupaten/kota 2-3 Orang, sedangkan saya hanya satu-satunya perwakilan dari Kudus,” jelasnya.
Pada tahap grand final, lanjutnya, terdapat banyak seleksi. Antara lain, FGD, debat, keaktifan tanya jawab, dan lain sebagainya.
“Kemudian diumumkan 10 terbaik, 10 terbaik ini diberikan waktu 1 menit untuk speech secara dadakan karena harus mengambil gulungan kertas yang sudah tertera judul yang tentunya kami tidak tahu sama sekali isi judul tersebut. Setelah itu diumumkan 5 terbaik, yang Insya Allah 5 terbaik ini akan berkesempatan untuk maju ke tingkat nasional,” paparnya.
Menutup statemennya, Risma Anggira memberi pesan kepada rekan-rekannya di UMK untuk tetap semangat dan jangan patah semangat. Menurutnya, semua hal itu dimulai dari diri sendiri, sehingga ubahlah mindset yang ‘tidak bisa’ menjadi ‘bisa – terbiasa – luar biasa’.
“Percayalah bahwa Allah telah menyiapkan mimpi yang indah untukmu di kemudian hari. Tetap berjuang dan berdoa karena apa yang kamu inginkan pasti akan Allah berikan di waktu yang tepat untukmu. Apabila gagal jangan pernah takut untuk mencoba lagi. Gagal satu tumbuh seribu,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)
