Kudus, Radiosuarakudus.com- Bank Mandiri Area Kudus menyalurkan satu unit mobil ambulance bagi Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus sebagai upaya mempercepat pelayanan rumah sakit untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Kudus.
Area Head Bank Mandiri Kudus Sulistriana mengatakan, pada tahun 2021 Bank Mandiri telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) seniali 4,2 miliyar untuk kegiatan sosial di enam kabupaten yakni Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan. Dana tersebut disalurkan dibeberapa aspek seperti Fasilitas Umum, Kesehatan, Pendidikan dan juga Rumah Ibadah.
Hal tersebut kata dia, sebagai salah satu bentuk kepedulian Bank Mandiri yang selaras dengan nilai Bank Mandiri yakni Bersama Membangun Negeri.
“Bantuan ambulance ini diberikan kepada Rumah Sakit Mardi Rahayu untuk menunjang fasilitas kesehatan dari rumah sakit agar dapat lebih menjangkau masyarakat disekitar Kabupaten Kudus,” kata Sulistriana, Kamis (9/12/2021) disela – sela penyerahan bantuan ambulance dihalaman depan IGD RS. Mardi Rahayu.
Sementara itu Direktur RS. Mardi Rahayu, dr. Pujianto mengatakan transportasi yang cepat, ke rumah sakit yang tepat dengan dokter dan alat medis lengkap, sangat penting agar penanganan pasien tidak terlambat. Untuk itu, RS Mardi Rahayu telah mengawali penyediaan ambulan jemputan gratis bagi pasien rawat inap sejak lebih dari 10 tahun yang lalu.
“Kami bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Bank Mandiri Kudus atas bantuan ambulance bagi RS Mardi Rahayu. Dengan bantuan ambulance ini, terobosan-terobosan pelayanan RS Mardi Rahayu akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” ujarnya.
Terobosan yang dimaksud Direktur Utama RS Mardi Rahayu di antaranya adalah perluasan area pelayanan ambulance jemputan gratis. Mulai hari ini (9/12/2021) imbuh dr. Pujianto, ambulance jemputan gratis bagi pasien rawat inap diperluas tidak hanya untuk masyarakat Kabupaten Kudus.
Tetapi juga untuk masyarakat Kabupaten lain dengan jarak 15 km dari RS Mardi Rahayu. Maka pasien dari rumah, pasien yang sudah berada di puskesmas, klinik, atau tempat praktik dokter, dan pasien kecelakaan yang masih berada di TKP, bisa dijemput dengan ambulance gratis. (Roy Kusuma – RSK)
