Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencananya RSI Sunan Kudus akan membangun gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) serta memperluas ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Karena dalam membludaknya kasus Covid – 19 di Kudus beberapa waktu lalu, rumah sakit tersebut sangat kuwalahan dalam merawat pasien di ruang IGD. Hal itu diungkapkan Bupati Kudus, HM Hartopo usai menerima pengurus Yayasan Kesehatan Islam Kudus, Senin (15/11/2021).
Lebih lanjut Hartopo mengatakan, pada kesempatan itu pengurus yayasan menginginkan bupati menjadi Pembina yayasan. Dulu bupati memang masuk menjadi Pembina, tetapi setelah ada peraturan Kemendagri hal itu dilarang. Harapan pihak Yayasan Kesehatan Islam Kudus, Bupati secara off official dapat menjadi pembina meski tidak secara tertulis.
“RSI Sunan Kudus juga melaporkan bahwa akan merencanakan untuk membangun IBS dan memperluas ruang IGD. Gedung IBS akan dibangun di tanah seluas 3,5 hektar. Diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 50 – 60 miliar,” ujar Hartopo
Nantinya kata dia, bila IBS RSI Sunan Kudus jadi dibangun tentunya pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kudus akan lebih terjamin. Ada rumah sakit pilihan bagi masyarakat Kudus yang menginginkan pelayanan kesehatan dengan fasilitas lengkap dan bagus. (Roy Kusuma – RSK)
