Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemkab Kudus menargetkan hingga akhir tahun 2021 mampu melakukan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) hingga 60 persen. Ini setelah pemkab mampu memenuhi target yang ditetapkan pemerintah, sebagai salah satu syarat agar bisa turun dari PPKM level 3 menjadi level 2.
“Alhamdulillah saat ini Kabupaten Kudus berhasil mencapai target vaksinasi untuk dosis pertama sebesar 40 persen, sedangkan akhir tahun ini mudah-mudahan bisa meningkat menjadi 60 persen,” kata Bupati Kudus Hartopo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, Senin (15/11/2021).
Ia mengakui optimistis Kudus bisa turun level karena salah satu penyebab naiknya level PPKM dari level 2 menjadi level 3 karena cakupan vaksinasi lansia yang masih rendah. Disamping mobilitas masyarakat.
Dalam penetapan level PPKM, kata dia, memang tidak hanya cakupan vaksinasi COVID-19 untuk lansia, melainkan ada faktor mobilitas masyarakat. Akan tetapi, vaksinasi lansia tetap menjadi pertimbangan utama naik level.
Adanya pasokan vaksin hingga 43.000 dosis, dia optimistis bisa mencapai target vaksinasi hingga 60 persen dari rencana sasaran vaksinasi lansia sebanyak 71.098 orang, karena dimungkinkan nantinya juga akan ada tambahan vaksin.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo membenarkan, bahwa capaian vaksinasi lansia untuk dosis pertama sesuai data lapangan memang sudah mencapai 40 persen, sedangkan sasaran selanjutnya akhir tahun bisa mencapai 60 persen.
“Jika tidak ada kendala, tentunya Kabupaten Kudus bisa mencapai PPKM level satu karena untuk penanganan pasien maupun kasus Covid-19 serta vaksinasi sudah memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah. Terkecuali untuk mobilitas masyarakat memang susah,” ujarnya.
Pasalnya kata dia, masyarakat di Kabupaten Kudus mayoritas bekerja di bidang perdagangan serta industri, sehingga mobilitasnya cukup tinggi.
Terkait target vaksinasi untuk lansia sebesar 60 persen, kata dia, akan diupayakan dengan melakukan vaksinasi jemput bola serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna membantu terkait akses maupun psikologi lansia karena ada yang menganggap vaksinasi tidak perlu dengan usia mereka. (Roy Kusuma – RSK)
