Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk yang kesekian kali kasus kebakaran melanda pasar Kliwon Kudus yang merupakan pasar grosir terbesar di pantura timur. Kali ini sebuah kios yang dijadikan gudang konveksi dan berada di Blok A lantai 1 terbakar dan hampir saja melalap kios lain disekitarnya, Selasa (16/2/2021). Untung saja, kejadian sekitar pukul 15.50 Wib itu cepat diketahui oleh pedagang dan pelayan kios lainnya sehingga api dapat segera dikuasai sehingga tidak merembet ke kios yang lainnya.
Gacuk (30) seorang pedagang dawet yang kebetulan melihat kejadian itu mengatakan sekitar pukul 15.50 Wib dirinya melihat para pelayan di kios “Bandung Grosir” berlarian keluar kiosnya. Mereka melihat asap mengepul pekat dari kios “Zam – Zam” yang merupakan gudang konveksi. “Saya melihat para pelayan kios Bandung Grosir berlarian keluar dari kiosnya sambil berteriak ada kebakaran. Sontak saya juga ikut melihat di kios yang terbakar itu mas. Untung waktu itu pasar masih ramai dan belum semuanya tutup. Sehingga sebagian pedagang, warga sekitar dan petugas pasar langsung berusaha melakukan pemadaman. Namun karena kuwalahan sehingga akhirnya memanggil pemadam kebakaran,” kata Gacuk.
Dari pantauan dilapangan sekitar pukul 16.45 Wib nampak satu pemadam milik PT. Nojorono bersama empat pemadam milik Pemkab berusaha melakukan pemadaman di kios yang penuh dengan baju konveksi itu. Lalu ada penambahan empat armada pemadam kebakaran dari PT. Djarum juga ikut meluncur dan membantu melakukan pemadaman api.
Bahkan Plt Bupati Kudus, HM Hartopo juga ikut datang dilokasi kebakaran sekitar pukul 17. 05 Wib untuk melihat dan mengecek langsung kondisi dilapangan. “Saya tadi ada acara saat diberitahu ada kebakaran kios di pasar Kliwon. Langsung saya meluncur ke sini, mudah – mudahan cepat padam apinya dan tidak meluas. Dari informasi yang saya terima kebakaran ini akibat adanya korsleting listrik. Kasihan pedagang, sudah ada pandemi malah ada kebakaran di pasar ini,” ungkapnya dilokasi kejadian. Dari kejadian ini lanjut dia, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait jaringan listrik yang ada di Pasar Kliwon.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kudus, Djati Solechah mengatakan pihaknya mengerahkan empat armada pemadam kebakaran milik pemkab serta berkoordinasi dengan semua perusahaan yang ada di Kudus untuk membantu memamdamkan api agar tidak meluas. “Jam 18.30 Wib api sudah bisa dikuasai sepenuhnya, hanya saja masih banyaknya barang – barang dari kain kemungkinan masih ada titik api melihat asap yang pekat masih mengepul. Untuk itu, penyemprotan masih terus dilakukan untuk pendinginan,” ujar Djati.
Hingga saat ini berapa jumlah kerugian akibat kebakaran disalah satu kios konveksi itu masih belum diketahui secara pasti. Hanya saja, akibat adanya kebakaran itu membuat panik puluhan pedagang khususnya yang berada di Blok A. Mereka beramai – ramai mengeluarkan barang dagangannya keluar dari pasar. Sehingga yang terjadi mereka saling bertabrakan bahkan harus jatuh bangun saking paniknya. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. (Roy Kusuma – RSK)
