Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejumlah desa di Kabupaten Kudus, kini mulai menganggarkan bantuan pangan untuk warga miskin atau warga yang terdampak wabah penyakit virus corona (COVID-19). Adapun jumlah bantua dari masing-masing desa bervariasi. Menurut Camat Gebog Bambang Gunadi di Kudus, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Gebog sudah menganggarkan seluruhnya. Sedang total anggaran untuk pencegahan dan penanganan COVID-19, sebesar Rp. 822, 48 juta.
Dari total anggaran sebesar itu, untuk bantuan kebutuhan pokok masyarakat dan susu untuk balita sebesar Rp. 273,1 juta. Ia mencontohkan di Desa Gondosari menyiapkan anggaran bantuan pangan sebesar Rp. 75 juta.
Hal serupa juga dilakukan oleh sejumlah desa di Kecamatan Kaliwungu yang menyiapkan kebutuhan pangan masyarakat, mulai dari telur, beras, ikan kalengan, gula dan mi instan.
Menurut Camat Kaliwungu, Harso Widodo, masing-masing warga miskin akan mendapatkan bantuan pangan per hari berupa beras 0,2 kilogram, 2 kg telur, ikan dua kaleng, 1 kg gula dan 14 bungkus mi instan.
Bantuan pangan tersebut, diberikan selama 14 hari sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam mengajak warganya untuk isolasi mandiri di rumah.
Mereka yang menerima bantuan pangan, yakni warga miskin dan warga yang terdampak COVID-19 sehingga tidak lagi memiliki pemasukan selama wabah tersebut terjadi.
Selain itu kata Harso Widodo, warga yang menerima bantuan, juga harus menandatangani surat pernyataan bahwa bersedia berdiam diri di rumah selama 14 hari.
Di Kaliwungu lanjut dia, terdapat 17 desa yang sudah menyiapkan anggaran untuk bantuan pangan warganya. Dengan alokasi anggaran yang disiapkan per desa antara Rp. 50 juta hingga Rp.150 juta. (Roy Kusuma – RSK)
