Kudus, Radiosuarakudus.com- Seorang wanita peziarah asal Kota Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (26/11/2022) pagi melahirkan di kamar mandi sebuah penginapan sekitar Makam Sunan Muria Desa Colo Kecamatan Dawe. Ibu dan bayi yang dilahirkan dalam kondisi baik dan sehat. Kini ibu dan bayi tersebut mendapatkan perawatan di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus.
Menurut keterangan dokter jaga IGD, dr. Kidung Alifa, ibu dan bayinya dibawa ke RSUD dr. Loekmonohadi sekitar pukul 10.00 Wib. Diantar oleh bidan desa setelah sebelumnya dievakuasi ke Puskesmas Rejosari dari lokasi dia melahirkan di kamar mandi sekitar makam Sunan Muria.
“Kami menerima ibu dan bayi tersebut sekitar pukul 10.00 Wib. Ibu dan bayi tersebut diantar oleh bidan desa setempat. Kondisi ibu dan bayinya dalam kondisi baik. Jenis kelamin bayinya laki – laki dengan berat 2,6 kg. Kami masih melakukan observasi terhadap bayi tersebut dan menunggu hasil laborat ibu bayi itu. Karena masih ada ari – ari yang berada dirahimnya,” tutur dr. Kidung, Sabtu (26/11/2022).
Sementara itu ibu dari bayi, Rosidah (38) warga Pasuruan Jawa Timur didampingi suaminya Abdul Wahid ketika di temui di ruang IGD RSUD dr. Loekmonohadi mengaku usia kandungannya menginjak usia sembilan bulan. Sekitar pukul 06.00 pagi, dia bersama rombongan sudah sampai di makam Sunan Muria.
“Ketika itu saya sudah sampai dimakam Sunan Muria mas. Lalu saya balik sendiri ke penginapan dengan menggunakan ojek. Tidak bersama rombongan. Ketika sampai dipenginapan saya merasa ingin pipis dan buang air besar. Tidak ada mules – mules sebelumnya. Ketika itu di penginapan ada kakak perempuan saya. Lalu saya jongkok di kamar mandi, eh bayi saya keluar. Lalu saya teriak manggil kakak saya,” ungkap Rosidah.
Oleh kakaknya kata dia, kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Pengelola penginapan kemudian meminta bantuan puskesmas. Akhirnya dirinya dibawa ke puskesmas Rejosari sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Loekmonohadi.
Sementara itu suami Rosidah, Abdul Wahid mengaku mendengar istrinya melahirkan di kamar mandi sempat panik. Namun dia bersyukur karena kondisi istri dan anak keempatnya ini dalam kondisi sehat.
“Saya akan kasih nama Muhammad Raden Umar Said agar mendapat barokah dari Sunan Muria. Mudah – mudahan anak saya kelak berguna bagi nusa, bangsa dan agama mas,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)
