Tanggul Kali Gelis Jebol Pemukiman Dukuh Goleng Terancam Terendam Banjir

Kudus, Radiosuarakudus.com- Akibat hujan deras yang terjadi diwilayah Grobogan dan sekitarnya membuat kondisi debit air di Kali Wulan menjadi tinggi. Sehingga kondisi ini berimbas pada jebolnya tanggul Kali Gelis sisi barat di Dukuh Goleng Desa Pasuruhan Lor kecamatan Jati. Kades Pasuruhan Lor, Nor Badri, Sabtu 2 Januari 2021 mengatakan pada Jum’at malam (1 Januari 2021) sekitar pukul 22.45 Wib dirinya menerima laporan dari warga adanya tanggul kali Gelis yang jebol sepanjang 2 meter. Bahkan ada satu mobil Avanza hitam dengan lampu masih menyala terjebak ditengah terjangan air bandang. Sampai pagi ini kata Nor Badri, panjang jebolan sudah mencapai 25 meter. Bila air Kali Wulan masih belum surut tentunya ada kekhawatiran tanggul yang jebol akan lebih memanjang sehingga akan menyapu pemukiman warga.

Ditambahkan oleh Nor Badri, hingga pagi ini sudah ada 50 KK yang diungsikan di dua lokasi pengungsian, masing – masing di SMP 2 Muhammadiyah dan TPQ Khuriyatul Fikri keduanya di desa Pasuruhan Lor. Semalam lanjut dia, warga sekitar sudah siaga dengan menyiapkan barang – barang yang perlu diamankan dari kemungkinan terjangan banjir bandang itu.

Hingga kini sudah ada sekitar 100 rumah yang tergenang air dengan kedalaman air di dalam rumah warga antara 5 cm – 100 cm.

Sementara itu Plt Bupati Kudus, HM Hartopo ketika ditemui dilokasi jebolnya tanggul kali Gelis mengatakan saat ini untuk menaggulangi tanggul yang jebol itu masih belum memungkinkan karena arus sungai yang masih sangat deras. Untuk itu, langkah yang saat ini dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak karena rumahnya sudah tergenang air ke tempat pengungsian yang sudah disiapkan. Yakni di TPQ Khuriyatul Fikri dan SMP 2 Muhammadiyah desa Pasuruhan Lor.

Untuk penanganan tanggul yang jebol ini sendiri pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BBWS Pemali Juwana setelah air surut. Hartopo juga meminta kepada Dinas PUPR Kudus agar berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juwana. Dia berharap agar nantinya tanggul di sepanjang Kali Gelis ini dibangun dengan kondisi yang harus benar – banar baik. Apalagi lanjut Hartopo, kondisi tanggul ini memang kondisinya sudah banyak yang berlubang. Dia menganggap ini adalah keteledoran karena kondisi tanggul yang kondisinya sudah kurang baik masih belum ada perbaikan.

Dia juga menyayangkan, karena selama musim kemarau lalu tidak ada maintenance untuk melihat kondisi tanggul ini masih layak atau tidak. Seharusnya saat musim kemarau lalu harus dilakukan survei untuk melihat kondisi tanggul di Kali Gelis.

Dalam evakuasi pengungsi ini sebanyak 7 perahu dengan mesin tempel dilibatkan yakni dari Tim SAR, BPBD Kudus dan juga dari TNI. Di dukuh Goleng ini terdapat 300 KK dengan 1.000 jiwa lebih  yang kemungkinan bila kondisi air kali Wulan belum surut maka rumah mereka akan tergenang. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.