Kudus, Radiosuarakudus.com- Tim gabungan dari Satpol PP Kudus, kepolisian dan TNI dalam penegakan Perda No. 8 Tahun 2015 tentang K3 dan Perda No. 15 tahun 2010 tentang pajak hotel, Jum’ at pagi 3 Mei 2019 melakukan penyisiran di hotel – hotel yang berada disepanjang jalan lingkar dan juga pusat kota. Menurut Plt Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kudus, Fariq Mustofa, hotel – hotel yang disisir itu meliputi Hotel Majesty, Kotin, Star, Permata, Yogya, Surya Kencana, Java, Kudus Asri, Jati Indah, Mahkota dan Hotel Poroliman.
Dalam kegiatan ini kata Fariq, ada 11 pasang yang berhasil diamankan karena mereka tidak bisa membuktikan bahwa mereka adalah pasangan suami istri. Mereka yang diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP ini karena tertangkap berada didalam kamar dan tidak bisa membuktikan bahwa mereka adalah pasangan suami istri.
Rencananya kata Fariq, operasi ini tidak hanya saat menjelang datangnya bulan suci ramadhan saja, tapi tiap bulan akan dilakukan kegiatan seperti ini. Untuk mereka yang diamankan ini kata dia, masih sebatas diberikan pembinaan dan didata. Bila lain kali mereka tertangkap basah lagi ngamar dengan bukan pasangannya yang sah, maka pihaknya akan mengundang pasangannya yang sah untuk datang.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kudus, Djati Solechah mengatakan, kegiatan ini adalah untuk penegakan perda terkait K3 dan juga menjelang Ramadhan. Sebanyak 20 anggota lebih, baik dari Pol PP, Kepolisian dan TNI yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Dikatakannya, baru hari ini pihaknya melakukan penertiban di hotel- hotel kelas melati setelah sebelumnya pihaknya juga melakukan operasi miras. Setelah operasi penertiban ini, pihaknya akan memberikan surat himbauan kepada pihak hotel agar lebih selektif lagi dalam menerima tamu khususnya yang menginap.
Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan, terdapat salah satu pasangan yakni wanita berambut agak pirang yang membawa minyak oles dan obat kuat. (Roy Kusuma – RSK)
