Tugu Identitas Nasibmu Kini

Kudus, Radiosuarakudus.com- Tugu Identitas sebagai salah satu ikon Kudus kini harus merana. Pasalnya, kehadiran Tugu Identitas yang dibangun pada tanggal 25 Mei 1986 dan peresmiannya pada tanggal 28 September 1987 oleh Gubernur Jateng saat itu, Ismail, kini sepertinya “dicuekin” oleh masyarakat. Padahal, bila dirunut sejarahnya lokasi berdirinya Tugu Identitas disebelah utara Hypermart itu, dulunya pernah menjadi lokasi pertempuran para pejuang Kudus dalam mempertahankan kemerdekaan RI melawan tentara Belanda.

Bentuk keseluruhan Tugu Indentitas adalah merupakan stailisasi Menara Kudus dengan tinggi mencapai 27 meter. Sekretaris Disbudpar Kudus, Mutrikah, Sabtu (1/5/2021) mengatakan bahwa pihaknya masih tetap akan mengelolanya. Tetapi bila untuk pengembangan agar menjadi daya tarik wisata dan dikunjungi banyak orang, dari sisi penunjang wisatanya masih belum siap. Ada beberapa alasan, seperti tempat parkir dan toilet belum ada.

Ada wacana lanjut Mutrikah, kedepan pengelolaan Tugu Identitas akan diserahkan ke Dinas PKPLH Kudus. Alasannya, tugu tersebut berada dilingkungan taman yang menjadi tanggungjawab dari Dinas PKPLH. Namun semua itu menunggu perintah dari Kepala Disbudpar Kudus. Hanya saja kata dia, Kepala Disbudpar pada suatu kesempatan mengatakan agar Tugu Identitas untuk sementara biar seperti itu dulu. Sembari menunggu perkembangan dari dinamika pandemi Covid-19.

Diakui oleh Mustrikah, keberadaan Tugu Identitas itu memang perlu banyak perbaikan. Bahkan beberapa waktu lalu, Kepala Disbudpar membuka wacana untuk pengadaan lift guna melihat kota Kudus dari puncak Tugu Identitas. Tetapi pengadaan lift itu anggaranya cukup besar sehinga masih menjadi pertimbangan. Diakui oleh Mutrikah, pengunjung yang  datang ke Tugu Identitas ini memang masih sangat minim sekali. Apalagi pengunjung tidak terfasilitasi dengan aktivitas pariwisata yang ada, tentunya akan malas untuk berkunjung.

“Terkait anggaran perawatan saya lupa mas, apalagi selama dua tahun ini ada refocusing sehingga untuk perawatan di Tugu Identitas menjadi terganggu. Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu sudah ada perbaikan dengan anggaran sebesar Rp. 181. 190.000. Anggaran itu digunakan untuk rehab tangga serta perbaikan dibeberapa bagian tembok yang rusak,” ujar Mutrikah.

Sementara itu petugas tiket Tugu Identitas, Wulansari (26) mengatakan pengunjung yang datang ke tempat ini sangat kecil sekali. Bahkan terkadang juga malah gak ada pengunjung sama sekali. Bila ada yang datang biasanya anak – anak muda dengan pasangannya. Terkadang ada tiga hingga lima pengunjung anak – anak muda.

“Untuk pengunjung yang kadangkala datang biasanya adalah anak – anak muda mas, mereka berpasangan. Mereka naik ke atas sambil melihat kota Kudus dari ketinggian,” jelas Wulansari. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.