Kudus, Radiosuarakudus.com- Pengisian kepala sekolah (Kepsek) SD dan SMP masih kosong. Pasalnya, sertifikat pengesahan belum juga turun. Total ada 20 calon kepsek yang menunggu turunya sertifikat.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna Widodo, Senin 1 Pebruari 2021 mengatakan, kekosongan kepala SD sampai 100 an lebih dan untuk SMP masih kurang sembilan.
Diakuinya, susah mencari kepala sekolah. Prosesnya juga cukup rumit karena harus mengikuti tes calon kepsek, kemudian diklat selama tiga bulan dan masih menunggu sertifikat. Beban kerjanya bertambah sehingga peminat kepsek kurang. Terutama kepsek SD.
Ditambahkan, dalam pembukaan 76 kepsek SD yang kosong tapi yang daftar hanya 40 dan yang lolos 10. Mereka kurang minat harus menjalani uji kompetensi, kemudian mengikuti diklat selama tiga bulan di lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP).
Tiap tahun ada yang pensiun, sehingga kebutuhan kepala sekolah SD terus bertambah. Selama ini pihaknya sudah berupaya maksimal. Hanya saja peminatnya sedikit. Selain faktor usia, tugas kepala SD yang berat menjadi salah satu pertimbangan tidak mendaftar.
Sedang untuk SMP sudah ada tata usaha yang mengurusi administrasi dan tidak dibebani jam mengajar.
Ditambahkan oleh harjuna, masih banyak sekolah yang dipegang Plt kepala sekolah. Apalagi, menuju Assesmen Kompetensi Nasional (AKN), ujiannya tidak hanya siswa tapi juga bagi guru dan kepsek. (Roy Kusuma – RSK)
