Jalur Pantura Terendam Banjir

Kudus, Radiosuarakudus.com- Curah hujan yang cukup tinggi sejak tiga hari terakhir dikawasan Kudus, membuat Sungai Dawe yang melintas dijalur pantura turut Desa Ngembalrejo kecamatan Bae, meluap dan menggenangi jalan raya Kudus – Pati. Akibat terendamnya jalur pantura itu, membuat arus lalulintas baik dari arah barat maupun timur menjadi tersendat. Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, Selasa (2 Pebruari 2021) pukul 08.00 Wib, kendaraan dari arah barat memanjang hingga 1 km lebih begitu pula kendaraan dari arah timur melaju perlahan.

Dari keterangan salah satu warga sekitar Lia (28 tahun), meluapnya air dari Sungai Dawe ini mulai terjadi pada pukul 05.30 Wib. Terakhir dua tahun lalu, kejadian serupa pernah terjadi akibat tingginya curah hujan dari lereng Muria. Untuk hari ini kasusnya sama, karena beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi di Kudus. Bahkan lanjut Lia, dua tahun lalu air juga sempat menggenangi pelataran rumahnya. Namun hari ini air masih menggenangi jalan raya dan tidak masuk ke halaman rumahnya.

Salah seorang warga lainnya, Fadholi (56 tahun) mengatakan mulai pukul 06.00 Wib jalan raya pantura ini sudah mulai ramai kendaraan sehingga agak tersendat. Karena kendaraan – kendaraan besar berjalan perlahan agar tidak masuk lubang jalan yang tertutup air. Untuk kedalaman air dipinggir sebelah utara memang agak tinggi sekitar 30 cm dibandingkan yang tengah hanya sekitar 20 cm.

Anggota Satlantas Polres Kudus, Aipda Randika mengatakan akibat jalur pantura yang terendam banjir, maka arus lalulintas dari Kudus ke Pati dialihkan ke arah IAIN Kudus menuju Desa Tangjungrejo. Khususnya adalah kendaraan – kendaraan pribadi. Dia juga tidak bisa memprediksi kapan kondisi ini akan normal kembali. Mengingat kondisi cuaca di Kudus bagian utara yang masih nampak mendung. Hingga pukul 09.00 pagi air masih menggenangi jalan raya pantura Kudus – Pati. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.