Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 620 an lapak PKL yang berdiri di seputar Alun – Alun Simpang Tujuh, Jalan dr. Ramelan dan sepanjang jalan Sunan Kudus kini sudah berdiri dan siap meramaikan tradisi Dandangan dalam menyambut datangnya bulan suci ramadan. Dibandingkan tahun – tahun sebelumnya, Alun – Alun Kudus dalam tradisi dandangan ini digunakan untuk tempat mremo para PKL bahkan juga untuk pasar malam dengan berbagai wahana didalamnya.
Pemakaian alun – alun untuk mremo PKL Dandangan sebetulnya sejak tahun 70 – 90 an sudah sering digunakan. Saat itu masyarakat tumpah ruah mendatangi keramaian Dandangan di alun – alun Kudus. Nampaknya untuk mengulang kembali kemeriahan dandangan di alun – alun Kudus seperti era tahun 70 an – 90 an, pada tahun ini kembali dilakukan. Bupati Kudus HM Hartopo juga mempersilakan dengan catatan Dinas PKPLH mengijinkan.
Sementara itu Kabid PKL pada Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno mengatakan untuk lapak PKL di seputar Alun – Alun terdapat 72. Lalu di jalan dr. Ramelan terdapat 130 lapak. Hanya saja terdapat 20 UMKM yang menyatakan mundur dari mremo di acara ini dengan alasan keberatan iuran per hari Rp.100 ribu.
“Ya terserah mereka bila memang mundur, kami tidak mempermaslahkan. Lalu di Jalan Sunan Kudus terdapat 320 lapak PKL. Bila ditotal lapak PKL yang meramaikan tradisi Dandangan ini sebanyak 620 lapak. Sementara untuk PKL dari luar Kudus yang ikut bergabung sebanyak 159 orang,” tutur Imam Prayitno, Jum’ at (10/3/2023).
Rencana kata dia, Sabtu (11/3/2023) sore sekitar jam 16.30 Wib tradisi Dandangan ini akan dibuka langsung oleh Bupati Kudus, HM Hartopo. (Roy Kusuma – RSK)
