BPJS Kesehatan Kudus Apresiasi Badan Usaha Patuh

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Demi mewujudkan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berkesinambungan, dibutuhkan peran serta dari berbagai stakeholder lintas sektor, salah satunya adalah badan usaha.

Kepatuhan badan usaha dalam mendaftarkan diri serta pekerjanya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) serta kepatuhan menjalankan kewajiban untuk membayarkan iuran kepada BPJS Kesehatan menjadi bagian penting dalam kesinambungan program ini. Untuk mengapresiasi hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Kudus memberikan penghargaan bagi enam badan usaha atas kontribusinya dalam menyukseskan penyelenggaraan Program JKN-KIS, Selasa (1/8/2023).

Dalam kesempatan ini BPJS Kesehatan mengundang enam badan usaha besar yaitu PT Djarum, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), PT Kanindo Makmur Jaya, PT Formosa Bag Indonesia, PT Hwa Seung Indonesia, serta PT Pungkook Indonesia One.

“Terima kasih atas komitmennya untuk terus menjaga kesinambungan program JKN-KIS. Apresiasi kami sampaikan kepada enam badan usaha besar yang memiliki angka kepatuhan baik, dilihat dari dua aspek yaitu pendaftaran kepesertaannya dan kepatuhan dalam membayarkan iurannya” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Heni Riswanti.

Heni menjelaskan pemberian sertifikat penghargaan ini dimaksud sebagai pemicu semangat bagi badan usaha, baik yang hadir maupun badan usaha lainnya untuk meningkatkan kepatuhannya dalam penyelenggaraan program JKN di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kudus, sehingga Universal Health Coverage (UHC) di setiap Kabupaten dapat terwujud. Ia juga mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat kemitraan antara BPJS Kesehatan Cabang Kudus dengan badan usaha yang hadir.

“Piagam sertifikat ini diharapkan menjadi pemicu kepatuhan bagi badan usaha lainnya untuk terus meningkatkan kepatuhannya. Bagi kami ini adalah hal yang luar biasa karena sebagai badan usaha besar yang pengelolaannya tidak mudah tetapi bisa mencapai tingkat kepatuhan yang sangat baik” tambah Heni.

Lebih lanjut, Heni menyampaikan agar perwakilan badan usaha yang hadir saat ini sekaligus HRD yang mengelola karyawan untuk menjadi sumber informasi terkait pelayanan yang dirasakan oleh karyawan di perusahaannya. Sehingga dengan adanya informasi yang diterima, terjalin koordinasi untuk perbaikan kedepan.

Kepala Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pemeriksaan Cabang Kudus, Anthonius Ferry Indrawan dalam pemaparannya menyampaikan, di tahun ini BPJS Kesehatan melaksanakan transformasi terkait mutu layanan. Terdapat tiga hal terkait dengan mutu layanan yaitu Mudah, Cepat dan Setara. Hal ini menjadi tagline yang digaungkan oleh BPJS Kesehatan dan tertuang dalam Janji Layanan antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan.

“Hal-hal terkait dengan transformasi mutu layanan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan, semua telah terimplementasi dalam fitur-fitur yang terdapat di aplikasi Mobile JKN, dan bisa diakses peserta sewaktu-waktu. Untuk itu dimohon untuk dapat disebarluaskan informasi ini kepada seluruh karyawan”, kata Ferry.

Mulyani, HRD PT Djarum mengungkapkan bahwa apresiasi yang diberikan memotivasi perusahaannya untuk terus berupaya meningkatkan kepatuhan terkait kewajiban perusahaan dalam pengelolaan kesehatan karyawan. Dirinya mengakui perusahaannya berkomitmen mendukung implementasi Program JKN-KIS.

“Terima kasih kami telah diundang oleh BPJS Kesehatan sebagai badan usaha yang berkontribusi besar terhadap program JKN-KIS. Harapan kami, agar BPJS Kesehatan dengan PT Djarum dapat selalu meningkatkan sinergi untuk pelayanan yang lebih baik serta program-program yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan berjalan dengan baik”, ujar Mulyani.

Sementara itu, perwakilan PT Formosa Bag Indonesia, Melia serta Maulida dari PT Pungkook Indonesia One menyampaikan harapan yang sama agar terjalin hubungan kemitraan yang baik antara BPJS Kesehatan dengan badan usaha untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh pekerja serta dapat berkomitmen dalam memberikan kontribusi terhadap kesinambungan Program JKN-KIS.

“Bagi perusahaan, kesehatan karyawan merupakan salah satu pondasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Ketika karyawan sehat, maka produktivitas perusahaan juga bisa senantiasa terjaga,” tutur mereka. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.