Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama ini kawasan Sport Center dan Balai Jagong menjadi sarana olahraga keluarga dan masyarakat Kudus. Bahkan pada malam hari, di Balai Jagong juga terdapat PKL yang biasa untuk lokasi kuliner bagi yang ingin membeli jajanan ringan. Sayangnya, lokasi tersebut juga dimanfaatkan oleh oknun – oknum tertentu untuk transaksi seks. Bahkan malam hari pun sejumlah lokasi Sport Center yang sepi digunakan untuk tempat kencan bagi anak – anak muda.
Selain itu, reporter Radio Suara Kudus pada siang hari pun menjumpai beberapa anak – anak usia sekolah SMP meski tidak berseragam tapi mereka nongkrong sembari menikmati sebatang rokok. Bahkan dijumpai pula pelajar putri yang masih berseragam tengah berkencan dengan laki – laki muda yang tidak berseragam.
Kabid Olahraga pada Disdikpora Kudus, Minan, Sabtu (19/3/2022) menanggapi hal itu mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di sekitar Balai Jagong dan Sport Center. Diakuinya, wilayah Balai Jag ong dan Sport Center memang menjadi tanggungjawab pihaknya,
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bidang Kepemudaan Disdikpora untuk melakukan operasi pelajar. Kemudian secara berkala kami juga memantau bagaimana pemanfaatan Balai Jagong dan Sport Center. Namun karena adanya jam kerja dan personil kami yang terbatas, disela – sela itulah mereka memanfaatkan untuk kegiatan yang tidak perlu itu,” tutur Minan, Sabtu (19/3/2022).
Meski begitu lanjut Minan, pihaknya juga meminta kepada tenaga kebersihan Balai Jagong dan Sport Center untuk ikut mengingatkan bila menemui kegiatan tidak terpuji yang dilakukan oleh anak – anak usia pelajar di lokasi itu. Termasuk bila ada pelajar yang kebut – kebutan dilokasi itu, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian. (Roy Kusuma – RSK)
