Ditemukan Limbah Medis Dibuang Sembarangan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejumlah limbah medis ditemukan dibuang sembarangan disebuah saluran air timur Gedung Juang 45 komplek perkantoran Jalan Mejobo. Penemuan limbah medis ini tentu saja menjadi pertanyaan, siapa yang membuang secara sembarangan dilokasi itu. Karena hal ini dapat membahayakan penularan penyakit ke orang lain.  Sementara itu Plt Kepala Kelurahan Mlatikidul kecamatan Kota Kudus, Sulistiyanto bersama bidan desa setempat Sri Endah, setelah mendapatkan laporan adanya penemuan limbah medis itu langsung menuju ke lokasi.

“Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari salah satu warga yang menjumpai adanya limbah medis terbungkus tas kresek warna biru dilokasi ini mas. Ini merupakan kali pertama temuan adanya limbah medis yang dibuang sembarangan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Apalagi ini kan merupakan jalan umum,” kata Sulis panggilan akrabnya, Sabtu (13/3/2021) pagi.

Ditegaskan oleh Sulistiyanto, limbah medis tidak boleh dibuang sembarangan seperti ini. Karena ada tempat khusus bagi pembuangan limbah  medis seperti  di rumah sakit atau di puskesmas. Dia juga menghimbau agar warga kelurahan Mlatikidul tidak melakukan hal seperti ini. Kemungkinan lanjut dia, yang membuang limbah medis ini adalah masyarakat dari luar desa yang  lewat jalan ini.

Sementara itu bidan desa setempat, Sri Endah menambahkan bila ada perawatan dirumah memang ada dokter yang bertanggungjawab. Dan alat medis maupun perlengkapannya biasanya dibawa oleh perawat. Setelah pasien dilakukan pengobatan atau perawatan dirumah, bila sudah selesai maka limbah medisnya dibawa kembali oleh perawat. “Bila ditanya diduga siapa yang membuangnya dilokasi ini, saya kok tidak tahu ya mas. Karena lokasi ini jalan umum dan sepi. Namun kalau melihat limbah medis ini, kemungkinan bekas perawatan dirumah,” tutur Sri Endah.

Lanjut Sri Indah, sejak 2009 hingga sekarang dirinya menjadi bidan desa di kelurahan Mlatikidul, baru kali ini dirinya menemukan limbah medis yang dibuang sembarangan. “Isi limbah medis tadi ada spet, selang infus dan kantong infus serta jarum suntik, tabung kecil bekas cairan obat hingga kemasan masing – masing obat. Kalau untuk jenis obatnya, saya kurang tahu mas karena ini seperti obat rumah sakit,” terang Sri Endah.

Secara spesifik Sri Endah menduga limbah medis ini bekas digunakan untuk lansia atau orang yang memiliki pembuluh nadi sempit. Ini bisa dilihat dari jenis jarum infus yang memiliki ukuran kecil. “Kemungkinan yang membuang limbah medis ini adalah orang awam mas, karena tenaga medis pasti tahu SOP untuk memusnahkan limbah seperti ini,” tutur Endah.

Selanjutnya Sri Endah membawa limbah medis itu ke Puskesmas Wergu Wetan untuk dilakukan pemusnahan seperti SOP yang harus dilakukan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.