Kudus, Radiosuarakudus.com- Saluran pembuangan air (gorong – gorong) yang berada di jalan KH. R Asnawi dalam beberapa hari ini tersumbat sehingga memperparah kondisi terjadinya genangan air disaat hujan. Bila hujan deras dalam beberapa jam, selain perempatan Jember tergenang air, halaman sekolah SMP 1 Muhammadiyah Kudus juga ikut tergenang. Sebelumnya, halaman sekolah itu tidak pernah tergenang air bila hujan.
Kepala SMP 1 Muhammadiyah Kudus, Ali Zamroni mengatakan baru kali ini sejak dia menjabat kepala sekolah pada tahun 2019, halaman sekolah terendam banjir. Dari hasil pengamatanya, gorong – gorong didepan gerbang sekolahnya saat hujan deras beberapa waktu lalu mengalir ke halaman sekolah dan seperti tersumbat.
“Sebelumnya bila air masuk ke halaman sekolah selalu cepat surut. Namun kemarin air menggenang cukup lama. Lalu saya minta tolong ke Dinas PUPR untuk mengecek saluran air yang berada didepan sekolah saya. Alhamdulillah langsung direspon dan mendapat perhatian dari Dinas PUPR,” ujar Ali Zamroni, Senin (26/2/2024).
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kudus, Arif Budi Siswanto mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk melihat langsung kondisi gorong – gorong yang berada di jalan KH. R. Asnawi. Setelah dilakukan pengecekan oleh timnya, ternyata didalam gorong – gorong depan SMP 1 Muhammadiyah terdapat tiga zak tempurung kelapa.
“Melihat adanya tiga karung tempurung kelapa yang berada didalam saluran gorong – gorong didepan SMP 1 Muhammadiyah, saya cukup prihatin. Padahal untuk melihat didalam gorong – gorong kan harus membuka tutup gorong – gorong terlebih dahulu. Ini nampaknya ada orang yang sengaja membuang tiga zak tempurung kelapa ke dalam saluran ini,” terang Arief Budi Siswanto saat ditemui dilokasi, Senin (26/2/2024).
Dia menjelaskan, tidak hanya tempurung kelapa saja yang terdapat didalam gorong – gorong itu. Timnya juga menemukan ada bantal dan sampah rumah tangga. Untuk itu, agar kejadian penemuan tiga zak tempurung kelapa digorong – gorong ini tidak terjadi lagi, pihaknya akan melakukan sosialisasi.
“Kami akan memberikan sosialisasi kepada para pedagang es degan yang berada disepanjang jalan KH. R. Asnawi. Agar tidak ada yang membuang sampah tempurung kelapa ke dalam gorong – gorong. Bila ini terjadi lagi, kami akan menertibkan mereka dengan sanksi tegas,” tandas Arif. (Roy Kusuma – RSK)
