Harga Kedelai Impor Di Kudus Tembus Rp. 12.000/Kg

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak Desember 2021 lalu harga kedelai impor mulai merangkak naik dari harga Rp. 9.000 an/Kg menjadi Rp. 10.000/Kg. Bahkan saat ini harga kedelai impor khususnya di Kudus sudah mencapai Rp.11.700/Kg. Kenaikan harga kedelai impor secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini membuat pengrajin tahu dan tempe di Kudus menjerit. Salah satu pengrajin tempe asal Desa Jati Kulon Kecamatan Jati, Suntono (50) mengaku sangat terpukul dengan kenaikan harga kedelai impor yang cukup signifikan.

“Untuk mensiasati kenaikan harga kedelai itu, saya tidak mengurangi kualitas bahan bakunya mas. Hanya saja,  saya mengurangi ukuran tempe mas dan juga mengurangi biaya produksi. Meski dengan harga kedelai impor saat ini mencapai Rp. 11.700/Kg, saya masih bisa bertahan. Namun teman – teman saya yang hanya punya 50 kg kedelai per hari, sudah banyak yang gulung tikar. Kasihan mas, kondisi saat ini membuat kami pengrajin tempe benar – benar menjerit,” kata Suntono, Selasa (8/3/2022).

Selain itu kata dia, teman – temannya sesama pengrajin tempe juga ada yang menaikkan harga ke konsumen untuk menghindari kerugian yang  lebih banyak. Dijelaskan, dalam sehari dia membutuhkan kedelai impor sebanyak 150 Kg untuk membuat tempe. Saat ini Suntono mengaku masih memiliki cadangan kedelai sebanyak 1,5 ton yang ketika beli dihargai Rp.11.000 an/Kg.

“Cadangan kedelai saya palingan seminggu sudah habis mas. Bila dikalkulasi kekuatan bertahan para pengajin tempe adalah bila maksimal harga kedelai impor sebesar Rp.13.000/Kg. Namun bila harga kedelai impor mencapai Rp.15.000/Kg, maka dipastikan pengrajin tempe dan tahu banyak yang gulung tikar dan bisa tamat usahanya,” ungkap Suntono.

Suntono berharap ada campur tangan nyata pemerintah untuk mengendalikan harga kedelai impor yang sudah melambung. Bila harga ini tidak bisa dikendalikan, maka banyak usaha tahu tempa yang akan tinggal nama. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.