Hartopo Ingatkan Agar Pasang Instalasi Listrik Sesuai SNI

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Kebakaran sebuah rumah lantai dua yang juga untuk berjualan makanan di Dukuh Boto Lor Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae, terjadi pada Rabu (10/8/2022) siang kemarin. Rumah tersebut milik Ahmadi (59). Kasus kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu mendapat perhatian dari Bupati Kudus, HM. Hartopo. Bersama rombongan dari Baznas, Dinas Sosial dan BPBD, Hartopo menyerahkan bantuan tersebut.

“Ini sebagai bentuk empati kami kepada bapak dan keluarga. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga bapak,” ujar Hartopo, Kamis (11/8/2022).

Pada kesempatan itu Hartopo juga berpesan kepada masyarakat Kudus dan BTL, agar dalam memasang instalasi listrik harus sesuai standar SNI. Karena bila instalasi listrik tidak sesuai SNI, maka resistensi terhadap kebakaran juga akan tinggi.

“Saya menghimbau masyarakat khususnya BTL supaya dalam memasang instalasi listrik harus sesuai SNI. Masyarakat juga kami minta agar selalu memperhatikan instalasi listriknya dirumah. Bila memang sudah harus diganti, silakan diganti untuk mencegah bahaya kebakaran,” tuturnya.

Sementara itu pemilik rumah, Ahmadi (59) menceritakan asal mula kejadian kebakaran itu. Awalnya, dia mendengar suara “kretek – kretek” dari saluran listrik dekat lemari es. Tiba – tiba secara cepat api naik keatas dan menyambar bagian dalam rumahnya. Maka terjadilah kebakaran tersebut. Ahmadi mengaku mengalami kerugian sekitar Rp. 60 an juta.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Bupati dan rombongan yang sudah membantu keluarga kami mas,” ujar Ahmadi.

Ahmadi dan keluarganya mendapatkan bantuan bantuan sebesar Rp. 10 juta dan logistik. Bantuan logistik yang diberikan antara lain satu lembar kasur merah, dua lembar selimut merah, satu paket peralatan dapur, dan satu paket foodware. Selanjutnya terdapat 2 pcs sarung, 2 pcs perlengkapan salat dewasa, 4 buah seperangkat baju dan 3 buah perlengkapan mandi.

Selain itu, Ahmadi juga mendapat bantuan beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, teh celup 2 dus, mie instan 1 dus. Lalu terdapat air mineral botol 1 dus, lima botol kecap, satu paket perlengkapan makan dan satu paket peralatan kebersihan. (Roy Kusuma – RSK)      

About

You may also like...

Comments are closed.