Hartopo Tinjau Pelaksanaan Ujian Sekolah SMP Tatap Muka

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksanaan ujian sekolah (US) tingkat SMP di Kudus berlangsung dari tanggal 19 -26 April 2021. Pada hari kedua pelaksanan US tatap muka, Bupati Kudus HM Hartopo melakukan kegiatan peninjauan  di sejumlah SMP di Kudus. SMP pertama yang dikunjungi adalah SMP 3 Bae. Kemudian dilanjutkan ke SMP 3 Kudus serta ke SMP Al Ma’ruf. Dengan didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus,  Harjuna Widada.

Ditemui di SMP 3 Kudus usai melakukan pemantauan dan peninjuan, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan dari dua sekolah yang dikunjungi yakni SMP 3 Bae dan SMP 3 Kudus, penerapan protokol kesehatan yang dijalankan oleh dua sekolah itu cukup bagus. Diantaranya adalah para siswa memakai masker baik didalam kelas maupun diluar kelas. Bahkan untuk di SMP 3 Kudus  ditambah memakai face shield.

“Bila mereka pulang, tolong bapak/ibu guru memantau agar mereka tidak berkerumun. Jika sudah dijemput orang tuanya tidak ada masalah  karena mereka langsung pulang. Tetapi bila ada yang belum dijemput orang tuanya, maka para guru agar meminta siswa tetap disekolah. Sembari guru menelpon orang tua siswa agar segera menjempu anaknya disekolah. Untuk prokes memang kita perketat dan itu berlaku disemua sekolah, “ kata Hartopo, Selasa (20/4/2021).

Pada kesempatan itu, Hartopo juga menanggapi terpaparnya salah satu tenaga kependidikan (TU) di SMP 2 Jekulo. Kedepan kata dia, pemakaian prokes jangan hanya dilakukan saat disekolah saja, tetapi dirumhpun juga harus selalu melakukan prokes. Peran keluarga juga penting, agar selalu saling mengingatkan.

“Justru yang penting, saat dikantor ketika diberi snak dan minum, dikala melepas masker untuk minum maka semua harus tetap memakai face shield. Tidak boleh dua – duanya dilepas semua. Bila selesai makan atau minum, maka masker dapat dipakai lagi dan face sheld dapat dilepas. Ini harus dibuat SOP yang baru,” ujar Hartopo.

Sementara Plt Kepala SMP 3 Kudus, Ahadi Setiawan mengatakan seluruh siswa kelas 9 di sekolahnya ini sebanyak 276 anak. Pada pelaksanaan US  tatap muka ini ada enam siswa yang tidak bisa meng ikuti karena berbagai alasan. Tetapi mereka menyatakan siap untuk mengikuti US susulan.

“Ada enam siswa yang tidak bisa mengikuti US tatap muka mas, dengan alasan diluar kota ikut ayahnya bekerja, ada juga yang ikut bertanding dalam sebuah lomba. Dari jumlah 270 siswa yang ikut dalam US tatap muka ini, kita bagi dalam dua shift. Yakni shift pertama masuk jam 08.00 dan shift kedua masuk jam 08.30,” ujar Wawan panggilan akrabnya.

Ada 20 ruang kelas yang digunakan dalam pelaksanaan US  tatap muka kali ini, dengan tiap kelas diisi antara 15 -16 siswa. Pada hari kedua US tatap muka ini lanjut Wawan, peserta mengerjakan mapel matematika dan PPKn.

“Setelah selesai US pun anak – anak yang belum dijemput ortunya diminta untuk tetap disekolah. Setelah ortunya datang, baru guru memanggil siswa yang bersangkutan,” imbuh Wawan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.