Khawatir Harga Telur Meroket, Pasar Murah Tidak Menjual Telur

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Pemkab Kudus berencana menggelar pasar murah di 9 kecamatan. Rencana tersebut sebagai tindaklanjut dari dana insentif Rp. 10,4 miliar yang diterima Pemkab Kudus sebagai apresiasi mampu mengendalikan inflasi.

Bupati Kudus HM Hartopo menyebut, penggunaan dana insentif sudah dipetakan. Termasuk digunakan untuk merealisasikan pasar murah. Pihaknya pun telah meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Kudus untuk bersinergi dengan pihak kecamatan terkait rencana yang ada.

“Tentunya untuk mengaplikasikan semua dana insentif tersebut. Baik itu nanti ada hiburan, pasar murah, pasar rakyat, jadi nanti tiap kecamatan ada,” terang Hartopo, Senin (31/10/2022).

Hartopo berharap, apa yang direncanakan bisa segera terwujud. Terlebih dalam penggunaan dana insentif bisa terealisasi dengan baik.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti  mengakusudah mengajukan anggaran untuk Pasar Murah. Nominalnya sekitar Rp. 5,2 miliar. Di mana nanti rencananya di 132 desa/kelurahan di Kudus ada pasar murah. Menjual bahan-bahan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasaran.

“Nanti rencananya pasar murah digabungkan dengan pasar rakyat. Semua desa dan kecamatan semuanya ada. Rencananya seperti itu,” kata Etik panggilan akrabnya.

Lebih lanjut, Etik menyebut bahwa Pasar Murah nantinya tidak menyediakan telur. Pihaknya memilih untuk tidak menjual telur dengan harga murah karena beberapa alasan.

Dikhawatrikan, nantinya harga telur di pasaran meroket naik. Sebab bila telur dijual di pasar murah, ditambah banyak yang mendapat bantuan telur, ketersediaan telur akan semakin menipis di pasaran.

“Kita ini bukan produsen telur, jadi stok yang ada di pasar terserap semua sehingga telur menjadi langka. Padahal yang membutuhkan telur bukan hanya rakyat miskin, banyak industri makanan membutuhkan telur,” jelasnya.

“Jadi kalau menurut saya, untuk menekan inflasi itu selain telur. Kalau telur dipakai untuk pasar murah, nanti inflasi malah tinggi. Harga telur jadi tinggi nanti,” tutupnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.