Kudus, Radiosuarakudus.com- Proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di 7 organisasi perangkat daerah (OPD) Kudus masih berlanjut. Terbaru, ada 18 peserta yang dinyatakan lolos dalam pengumuman hasil akhir pengisian JPT Pratama Kudus kemarin.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Samani Intakoris membenarkan bahwa hasil akhir calon JPT Pratama telah ditentukan. Dari belasan calon yang sudah diumumkan, hasilnya pun telah disampaikan ke Bupati Kudus, HM Hartopo.
“Hasil seleksi sudah kita laporkan ke Bupati. Setelah dari bupati, nanti dilaporkan ke KASN, prosesnya sekitar seminggu atau dua minggu,” ungkap Samani, Rabu (12/10/2022).
Selanjutnya kata dia, siapa yang nanti terpilih pihak Pansel akan mengumumkannya saat proses pelantikan. Waktunya sekitar akhir Oktober 2022 mendatang.
“Yang terpilih nanti pas pelantikan, sekitar akhir Oktober,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo mengaku telah menerima hasil akhir pengisian JPT Pratama. Di mana untuk tahapan berikutnya akan dilakukan proses wawancara dengan pihaknya.
Namun bukan hanya Hartopo yang akan melakukan wawancara, pihaknya juga akan mengerahkan tim termasuk Pansel untuk ikut menyeleksi kembali.
“Saya mau menilai tidak ada unsur subjektivitas, saya mau seobyektif mungkin. Dari BKPP, Pansel, kita cantumkan biar pemilihannya jelas,” terangnya.
Dalam memilih nantinya, Hartopo akan menekankan pada 4 sehat 5 sempurna. Mereka yang jujur, disiplin, loyal, kerja keras, serta pintar akan menjadi pihak yang dipilih.
Di samping itu, pihaknya mengaku sudah mengantongi rekam jejak dari para calon JPT Pratama yang ada. Hal itu yang membuat Hartopo yakin untuk menentukan siapa yang akan dipilihnya nanti.
“Kalau bisa, kita usahakan orang-orang yang mampu. Rekam jejak sudah kita miliki. Di samping 4 sehat 5 sempurna itu, mereka mampu atau tidak. Penilaian kita juga nanti di situ,” jelasnya.
Untuk itu, Hartopo memastikan akan memilih orang-orang yang memiliki rekam jejak kinerja paling baik dan tentunya loyalitas. Menilai dengan transparan, tanpa ada yang dikondisikan. (Roy Kusuma – RSK)
