Pelaksanaan IDL di Kudus Tidak Penuhi Target

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Imunisasi dasar lengkap (IDL) bagi bayi di Kudus tidak bisa memenuhi target, akibat langkanya vaksin yang tersedia. Bisa dikatakan pencapaian IDL di Kudus masih merah, artinya belum mencapai target sasaran. Sehingga untuk perlindungan globalnya belum tercapai. Akibatnya sangat rawan terhadap polio, hepatitis B, pertusif, difteri, haemophilus influenze tipe B, campak dan tetanus. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo melalui Kabid Kabid P‎encegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), M. Nasiban, Jum’ at (16/7/2021)

Menurutnya, belum tercapainya target IDL ini karena langkanya vaksin yang tersedia. Khususnya adalah vaksin MR yang sudah langka sejak bulan Desember tahun lalu. Kemudian disusul vaksin BCG yang sudah langka sejak tiga bulan yang lalu.

“Vaksin IDL yang benar – benar langka sehingga untuk kegiatan imunisasi tidak dapat memenuhi target di 18 puskesmas dari 19 puskesmas adalah vaksin MR dan BCG. Hanya satu puskesmas saja yang memenuhi target yakni puskesmas Dersalam. Ini karena di puskesmas Dersalam selain target sasaran lebih sedikit juga karena adanya buffer stock baik HB-O hingga MR ,” kata M. Nasiban.

Dijelaskan oleh M. Nasiban, target sasaran yang diimunisasi sebanyak 5.968 bayi namun baru tercapai 4.624 bayi atau sekitar 31% dari target 40% untuk bulan lalu.

“Kami masih kekurangan dosis untuk mengejar sasaran bayi yang harus diimunisasi untuk bulan Agustus. Khususnya adalah vaksin MR yakni sebanyak 2.836 dosis vaksin,” ujar M. Nasiban.

Harapannya, bulan Agustus untuk kebutuhan vaksin yang digunakan dalam IDL dapat terpenuhi sehingga dapat dimaksimalkan peruntukannya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.